Kilaspapua, Sentani- Anggota Dewan Kabupaten Jayapura, Sihar Tobing meminta agar pasar murah yang digelar seperti dihalaman Kantor Bupati Jayapura harus dilakukan sekali 2 bulan. Bila memang itu dilakukan semata-mata untuk mengendalikan inflasi daerah.
“ Paling tidak dilakukan sekali sebulan atau beberapa kali dalam sebulan apalagi pasar murah ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat yang akan merayakan hari keagamaan seperti, Ramadhan, “ kata Sihar kepada wartawan saat ditemui disela-sela pasar murah, Sabtu (18/3/2023).
Soal harga, Ia menyerahkannya kepada Pemerintah. Setidaknya, Pemerintah sudah menentukan harga-harga di Pasar murah sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat yang datang untuk membeli.
Pesan Sihar ke Pemerintah, agar pasar murah tidak terlalu focus di Kota saja, kalau bisa dibeberapa wilayah pembangunan harus dilakukan pasar murah yang dilakukan sekali 2 bulan sehingga itu efektif ,” pesannya.
Sementara itu, Plt Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai mengungkapkan, pasar murah ini dilakukan dalam upaya mengendalikan inflasi daerah dengan bekerjasama antara Pemerintah Provinsi Papua dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
“ Kita juga gandeng mitra lainnya, salah satunya BI, Badan Pangan Nasional dan lainnya dalam rangka menyambut hari besar keagamaan,” ungkapnya.
Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan, untuk harga sudah disesuaikan dengan daya beli masyarakat sehingga terjangkau.
“ Pasar murah ini membantu semua dalam menghadapi kelesuhan jual beli kebutuhan pokok di Pasar murah. Terlihat antusiasnya cukup tinggi sehingga stok-stok masih didatangkan lagi,” katanya.(Redaksi)