Tim Pencegahan Satgas Saber Pungli Polda Papua Ajak Warga Awasi Penyaluran Dana di Kampung  

oleh -463 views
oleh
Wadir Binmas Polda Papua saat mensosialisasikan saber pungli guna mengawasi penyaluran dana di Kampung.( Foto. Humas Polda Papua)

Kilaspapua, Jayapura- Tim Satgas Pencegahan Saber Pungli Dit Binmas Polda Papua berikan penyuluhan Saber Pungli kepada warga Kampung Holtekamp bertempat di Kantor Balai Desa Kampung Holtekamp Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Senin (31/8/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wadir Binmas Polda Papua AKBP Yamin Dian Priono, S.Ik, Kepala Kampung Holtekamp Husain, Bamuskam, serta masyarakat kampung Holtekamp yang berjumlah kurang lebih 40 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Pencegahan Saber Pungli Polda Papua AKBP Yakobus Karla menyampaikan kami mengucapkan terima kasih dan saya berdiri disini mewakili Pemerintah Provinsi dimana Satgas Saber Pungli ini merupakan Satgas Terpadu TNI/Polri serta Pemerintah Daerah.

Pertama kita harus mengetahui apa itu Pungli itu apa, pungli yang dimaksud itu tidak sesuai dengan peruntukannya dimana pungutan yang kita lakukan atau sesuai organisasi masuk ke kas daerah tetapi masuk ke kantong kita sendiri untuk kepentingan pribadi.

Didalam Satgas Saber Pungli tidak hanya tim pencegahan tapi ada juga tim penyelidikan seperti dari Dit Intelkam dan Dit Reskrim. Tugas tim pencegahan yakni memberikan atau melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat serta di tempat-tempat pelayanan publik dalam rangka pencegahan terjadinya pungli tersebut.

Saat ini Pemerintah Pusat tengah menyalurkan dana yang cukup besar kepada Pemerintah Daerah dan selanjutnya akan diteruskan hingga ke Pemerintahan Kampung/Desa. Menjadi tanggungjawab kita bersama dalam mengawasi penyaluran dana tersebut, dan apabila ditemukan adanya penyalahgunaan dana tersebut agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian melalui Satgas Saber Pungli Polda Papua.

Kami juga meminta kepada warga untuk tidak memberika bahkan menerima pungli. Kita ketahui bersama bahwa saat ini ada pembagian BLT, ada pembagian atau penyaluran bantuan Covid 19 kepada warga yang terdampak. Apa yang diberikan oleh pemerintah volumenya atau jumlahnya harus sampai kepada masyarakat dan apabila adanya pengurangan volume atau jumlah maka hal itu disebut pungli.

Ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, jangan adanya keberpihakan dari pihak terkait sehingga penyalurannya tidak tepat sasaran, ini yang harus kita awasi bersama. Bagaimana kita mencegah hal tersebut, salah satunya adalah kita membantu pemerintah kampung serta badan statistik dengan memberikan data yang benar dan akan diklasifikasikan mana warga yang berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah, sehingga apabila ada pembagian dana bantuan dari pemerintah pusat melalui pemerintah daerah akan tersalurkan dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama.

Data yang kita berikan dengan benar akan juga dipergunakan menjelang pelaksanaan Pilkada yang akan dihadapi beberapa bulan kedepan, sehingga data yang ada di pergunakan juga dalam pendataan DPT dalam Pilkada nanti.

Semua bantuan yang diberikan kepada warga merupakan perhatian dari Pemerintah agar kita mampu dan berkembang melalui bidang apa saja dalam rangka membangun Papua yang lebih baik lagi kedepan khususnya di kampung ini.

Di tingatkan kampung ada pemerintah kampung, ada pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibamas, diharapkan apabila ada permasalahan yang kita hadapi dapat kita selesaikan melalui para-para adat dengan menagajak tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda dalam menyelesaikan sebuah permasalahan sehingga dapat kita selesaikan dengan baik.

Kepala Kampung Holtekamp Husain, dalam kesempatan tersebut mengatakan kami mengucapkan terima kasih kepada tim pencegahan Saber Pungli , dimana kampung kami menjadi salah satu kampung yang menjadi objek dilaksanakannya kegiatan ini. Kegiatan ini sangat berguna bagi kami sehingga apa yang kita tidak tau menjadi tau dan kemana kita melaporkan apabila adanya penyelewengan dana bantuan dari pemerintah.

Kami meminta kegiatan ini tidak sampai disini saja tapi terus dilakukan sehingga warga yang ada dikampung ini mendapatkan wawasan dan mengetahui program-program pemerintah baik pusat maupun tingkat daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *