Kilaspapua, Keerom- Komisi Pemilihan Umum,(KPU) Kabupaten Keerom menggelar acara deklarasi damai dengan mengundang 3 pasangan calon,(Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Keerom periode 2020-2024 di Halaman Kantor KPU Keerom pada Kamis (8/10/20). Dihadiri,tiga Komisioner KPU Keerom yakni, Melianus Gobay, Frengki Tiwe dan Robertus Watae. Untuk ketiga Paslon Bup/Wabup yang hadir semua yaitu, Paslon 1 (Markum – Malen / MAMA), Paslon 2 (Piter Gusbager SHut, MUP – Drs. H. Wahfir Kosasih SH, MH, MSi / BERSIH) dan Paslon 3 (Yusf Wally – Susilo / Walsus).
Turut dihadiri juga, Pjs. Bupati Keerom, Dr. M. Ridwan Rumasukun, SE, MM, Kapolres Keerom, Sekda Keerom, Dandim 1701 yang diwakili Danramil Arso, kepala Kesbangpol Keerom. Juga hadir Ketua Bawaslu Keerom, Natalia Yonggom, SS dan Yaser Aris Runggaimusi, dan tamu undangan lainnya.
Pada acara tersebut, KPU Keerom juga melakukan Launcing Maskot Pilkada Keerom yaitu ‘Si Tamne,’ juga melakukan penandatangan pakta deklarasi kampanye damai dan deklarasi untuk mematuhi penerapan protocol kesehatan sebagai bentuk tanggungjawab untuk membantu pencegahan dan penyebaran Covid-19.
Selain itu ketiga Paslon juga diberi kesempatan untuk melakukan orasi politiknya. Setiap paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi politiknya masing-masing.
Usai kegiatan, Ketua KPU Keerom, Melianus Matius Gobay, menyampaikan bahwa pada kesempatan deklarasi ini, pihak KPU memberikan kesempatan kepada ketiga Paslon untuk bisa memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat Keerom.
‘’Kami harapkan ketiga Paslon memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat dengan menjual ide, gagasan, visi dan misi sehingga masyarakat bisa lebih bijak dalam menentukan pilihannya,’’ungkapnya.
Ia juga mengharapkan agar masyarakat dalam menentukan pilihannya untuk menghindari politik uang.
‘’Kami juga meminta masyarakat dalam menentukan pilihan hendaknya dengan hati dan bukan karena duit. Karena kalau kita diberi 100 ribu untuk memilih, maka itu sama saja dengan sehari kita dihargai hanya Rp.55,5. Maka jangan jual suara anda, karena suara anda, suara rakyat adalah suara Tuhan,’’pesannya.
Pjs Bupati Keerom, Dr. M. Ridwan Rumasukun, SE, MM, dalam sambutannya mengharapkan agar penyelanggara, Paslon dan pihak terkait terutama masyarakat pemilih patuh dalam melaksanakan protokol-protokol kesehatan dengan memakai masker, tidak berkumpul dengan jumlah yang banyak, tidak arak-arakan, penerapan social distancing, dll.
‘’Artinya kita harap Pilkada jalan tapi penyebaran covid juga dapat dikendalikan,’’pintanya.
Terwujudnya Pilkada Sehat, menurutnya, merupakan tanggungjawab bersama. Termasuk diantaranya panyelenggara, pemilih, dan pihak terkait lainnya.
‘’Kalau itu kita jalankan insya Allah, pilkada berjalan baik dan orang sehat semua, itu harapan pemerintah, dan ini agenda nasional yang harus diselesaikan maka tak ada alasan untuk tidak kita sukseskan,’’tegasnya.(Redaksi)