Ketua KPU Keerom : Informasi resmi hanya dari KPU, Diluar itu Hoaks

oleh -1,711 views
oleh
Ketua KPU Keerom, Melianus Gobay,S.Sos dan Ketua Bawaslu Keerom, Natalia Yonggom,SS saat berbicara informasi resmi hanya dari KPU dan meminta semua pihak memperhatikan protokol kesehatan.

Kilaspapua, Keerom- Ketua KPU Keerom, Melianus Gobay,S.Sos menyebutkan, hasil pemeriksaan kesehatan terhadap 3 pasangan calon,(Paslon) Bupati dan calon wakil Bupati Keerom baik di BNN maupun di RSU Dok II Jayapura dari tanggal 7-11 September 2020 termasuk rahasia sehingga dengan begitu, KPU tak bisa mempublikasikannya kepada khalayak ramai dalam hal ini publik.

“ Apapun hasil pemeriksaannya kesehatannya, (Kita KPUD red) tak pernah mempublikasikannya sebab dalam PKPU pencalonan itu dirahasiakan, adapun lainnya yang dirahasiakan KPU adalah transkrip nilai calon, hasil pemeriksan kesehatan calon. Jika kami melanggar maka kami akan disidang di DKPP,” katanya kepada wartawan saat ditemui digedung pramuka,Keerom, Sabtu (12/9/2020).

Soal informasi tentang beredarnya surat PCR salah satu paslon di Keerom, Ia menegaskan, informasi resmi hanya keluar dari KPU dalam hal ini disampaikan PPID KPU Keerom, diluar itu hanya informasi hoaks dan dituding informasi itu dibangun pihak-pihak untuk mengacaukan pilkada di Keerom.

“Jika paslon dirugikan atas informasi hoaks, maka silahkan mengadukannya ke Bawaslu maupun membuat laporan polisi,” tegasnya.

Untuk itulah, Ia mengajak semua pihak menjaga toleransi antar umat beragama sebab akan  banyak pihak yang merongrong kita di Pilkada Keerom. Dan,segala informasi yang diterima jangan dicerna secara langsung namun dipilah informasi yang benarnya,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Keerom, Natalia Yonggom,SS mengatakan, dalam waktu dekat akan rapat koordinasi terkait pelaksanaan tahapan Pilkada dimasa pandemi.

“ Bawaslu juga terus menyampaikan kepada jajaran KPU untuk memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan. Hal ini juga termasuk perhatian dari peserta Pilkada Keerom sehingga tak ada muncul klaster baru dikemudian hari,”ujarnya.(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *