Kilaspapua, Sentani- Presidium Putra-Putri Pejuang Pepera,(P-5) saat ini telah terbentuk di Provinsi Papua. Hal itu terungkap dari kegiatan deklarasi yang dilaksanakan di Pendopo adat Ondofolo Yanto Eluay Kampung Sereh, Sentani dengan Ketua Umum, Yanto Eluay, Rabu sore (28/10/2020).
Menurut Yanto bahwa, setelah terbentuk P-5 kedepan akan bertugas menjaga, mengawal keputusan Pepera,(Penentuan pendapat rakyat) Tahun 1969,” katanya.
Lanjutnya, P-5 juga ikut bertanggungjawab bahwa, Papua merupakan bagian daripada NKRI.
“ Apa yang terjadi di Papua, maka kami akan secepatnya membangun sinergitas dengan semua komponen, Pemerintah, TNI/Polri guna bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Papua,” ujarnya.
Yanto yang juga Ondofolo kampung Sereh menyebutkan, kepengurusan didalam P-5 lebih banyak diisi oleh anak-anak cucu atau Putra-Putri tokoh Pepera. Melalui mereka, kami akan bentuk diseluruh Kabupaten di Papua.
“ Tercatat saat ini, anggota P-5 berjumlah 100 orang lebih tersebar diseluruh tanah Papua dan umumnya mereka itu sebagian besar dari kalangan PNS, TNI/Polri,Politisi, Kepala daerah dan lain sebagainya” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Jayapura,Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengatakan, terbentuknya P-5 dinilai memiliki tujuan baik sebab dilihat bisa memberikan kontribusi untuk memajukan daerah ini.
“ Kita membutuhkan pemuda sebab usia kita ini sebentar lagi sudah tak bermanfaat lagi. Tenaga sudah habis, makanya kita berharap pemuda melanjutkannya. Oleh sebab itu, pesan kami pikirkan hal-hal baik dan positif apalagi saat ini bertepatan peringatan hari sumpah pemuda. Sejatinya, semangat sumpah pemuda terus digelorakan menjaga persatuan dan kesatuan sekaligus memberikan ruang bagi pemuda untuk bagaimana berkreasi dalam memajukan dirinya lebih hebat lagi untuk bisa menjadi pemimpin dikemudian hari,” katanya.(Redaksi)