12 Jenazah Heli MI- 17 Berhasil Dievakuasi, Danrem Apresiasi Bantuan Semua Pihak

oleh -694 views
oleh
Jenazah Heli MI-17 saat dievakuasi di Bandara Oksibil,setelah berhasil dibawa dari di pegunungan Mandala Distrik Oksop, Pegunungan Bintang, Papua.( Foto. Penrem 172/PWY)

Kilaspapua, Sentani- 12 jenazah Heli MI-17 saat ini telah berada di Jayapura, setelah diterbangkan dari bandara Oksibil sekitar pukul 09.45 wit.

Komandan Korem,(Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar mengatakan, 12 jenazah yang tiba di Jayapura selanjutnya akan diidentifikasi.

” Setelah kita jemput dari TKP, jenazah langsung kita kirim menggunakan pesawat CN milik TNI AU menuju bandara Sentani Jayapura. Selanjutkan akan dilakukan Identifikasi lebih lanjut di Rumah sakit Bhayangkara”, kata Binsar yang dikutip melalui release yang dikeluarkan Penrem 172/PWY diterima Redaksi Kilaspapua.com, sabtu (15/2/2020).

Binsar mengungkapkan, dari 12 jenazah yang dievakuasi 10 diantaranya sudah terindifikasi dan kondisinya sebagian masih utuh. Sementara 2 jenazah lainnya tinggal kerangka atau tidak bisa dikenali. “ Dua jenazah yang tidak dikenali ini akan di Identivikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura,” ungkapnya.

Terkait keberhasilan evakuasi jenazah heli MI-17, Danrem mengapresiasi bantuan semua pihak dalam proses evakuasi 12 jenazah jatuhnya Heli MI-17 Milik TNI Angkatan Darat di pegunungan Mandala Distrik Oksop yang dilaporkan hilang kontak pada tanggal 28 Juni 2019 lalu.

” Kodam XVII/Cenderawasih juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya terutama kepada rekan-rekan kita yang berada di TKP yang sedang menuju ke bawah kaki gunung Mandala untuk dilakukan penjemputan kembali ke Oksibil”, katanya.

Danrem juga menyampaikan terima kasih kepada Puspenerbad yang sudah bersusah payah dalam seminggu ini untuk mengevakuasi baik barang maupun personel dan para  pilot dari PT. Intan Angkasa dan PT. Antam yang membantu proses evakuasi dan pergeseran pasukan menuju TKP.

” Kemudian juga kami ucapkan terima kasih kepada Pemda kabupaten Pegunungan Bintang, semua tokoh masyarakat, tokoh adat termasuk Polres Pegunungan Bintang,  tim Basarnas serta semua bagian yang terkait dan juga  pihak bandara Oksibil yang selama ini sudah membantu proses penerbangan heli kita di sini,” tutupnya.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *