Kilaspapua, Jayapura – Dua jenazah pendulang emas di Kali Silet yang terletak di Perbatasan Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Asmat berhasil dievakuasi satgas Operasi Damai Cartenz dengan menggunakan helikopter pada Kamis (10/4/2025).
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, Kita baru mengevakuasi 2 jenazah dari lokasi pendulangan 22. Anggota sudah jemput (jenazah) menggunakan heli,” jelas Faizal di ruang kerjanya, Kamis (10/4/2925).
Faizal bilang kondisi cuaca sudah memburuk saat proses pencarian jenazah, sehingga dilakukan penjemputan. Saat ini jenazah sudah dibawa ke Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
“Cuaca memburuk, mendung-mendung, akhirnya diputuskan untuk segera dijemput. Jenazah sudah di Dekai dan sudah berada di rumah sakit,” lanjutnya.
Untuk identitas jenazah, kata Faizal, pihak melakukan proses identifikasi. “Identitas masih dalam proses. Anggota masih standby disana sambil melakukan pencarian,” katanya.
Faizal menyebut telah membekali anggota di lapangan dengan berbagai hal dalam proses pencarian dan evakuasi.
“Kita sudah bekali dengan beberapa hal kalau ketemu (jenazah) langsung dihubungi,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, 11 warga sipil yang tengah melakukan aktivitas pendulangan emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menjadi korban pembunuhan. Peristiwa tersebut terjadi pada 6 hingga 7 April 2025 di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum Kabupaten Yahukimo.(Redaksi)