Kilaspapua, Sentani – Sekitar 1.000 masyarakat, TNI/Polri, pelajar, pemuda dan Forkompinda melakukan pembentangan bendera merah putih 1.000 meter atau 1 Km di sepanjang Bukit Tungkuwiri, kampung Doyo lama, distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Jumat (12/7/2024).
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han kepada wartawan mengatakan, ini dilakukan tak lain untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun,(HUT) RI Ke- 79 , tanggal 17 Agustus 2024,” katanya.
Pangdam menyebutkan, tempat ini dipilih sebab disini termasuk salah satu ikon yang dikenal sekaligus memberikan gambaran kepada kita semua masyarakat.
” Dulu bukit ini bukan apa-apa. Bukit ini hanya ditumbuhi oleh alang-alang itu sekitar tahun 2015 kemudian karena keindahannya bukit ini seperti ini menjadi salah satu tujuan wisata di Jayapura,” sebutnya.
Banyak turis, sambungnya dari luar Papua ingin datang kesini, melihat keindahan Papua.
” Walaupun hanya sepotong yaitu melihat danau Sentani dari atas bukit ini. Destinasi ini memberikan gambaran kepada kita semua bukit yang tidak ada apa-apa sebelumnya sekarang memberikan kehidupan kepada masyarakat kampung Doyo lama,” ujarnya.
Pangdam mengungkapkan, apabila seluruh Papua dengan seluruh potensi yang ada kita kembangkan seperti ini tentunya akan memberikan kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat Papua . ” Mudah- mudahan dengan ini memberikan semangat kepada kita semua bahkan seluruh masyarakat Papua untuk mengembangkan semua potensi yang ada salah satunya adalah wisata. Keindahan Papua sangat dikenal di seluruh dunia mari kita bangun agar bisa memberikan kehidupan bagi masyarakat Papua ,” ungkapnya.
Pangdam juga mengapresiasi pengibaran bendera merah putih sepanjang 1 km disini, berarti itu menunjukkan kita harus bersama-sama. Harus bersatu padu, harus berkolaborasi untuk membangun Papua yang lebih baik ,” imbuhnya.
Pangdam juga mengajak warga Papua untuk tidak terperangkap dengan masa lalu.
” Karena tidak ada satu orangpun yang merubah masa lalu tetapi yang bisa kita rubah adalah masa depan kita. Jangan terperangkap masa lalu. Mari kita lihat masa depan kita yang didepan kita ,” tutupnya. ( Redaksi)