Kilaspapua, Yapen- Sail Teluk Cenderawasih ( STC ) Jilid ll di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupeten Kepulauan Yapen. Kegiatan yang bertajuk Festival Budaya Saireri tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun.S.E., M.M bersama Pj Bupati Welliam R.Manderi.S.IP, M.Si dan Forkopimda membuka dengan resmi di Alun – alun Lapangan Trikora Kota Serui, Rabu malam ( 18/10/2023)
Pj Gubernur Papua dalam sambutanya mengatakan bahwa Sail Teluk Cenderawasih bukan hanya memandang keindahan alam yang mempesona dan sangat luar biasa di miliki Kabupaten Kepulauan Yapen semata. Namun momen ini untuk memperkenalkan kekayaan alam budaya Papua kepada dunia Internasional, karena festival Budaya Saireri adalah sebuah wujud dari komitmen kita melestarikan, mempromosikan kekayaan alam dan warisan Budaya yang tak ternilai dari Papua. Khususnya di Wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen.
” Festival ini merupakan momentum penting mempererat tali persaudaraan antara warga Papua dan seluruh elemen masyarakat yang ikut serta dalam perayaan ini ” ucapnya.
Untuk itu, Ia mengajak bagi segenap masyarakat bersama – sama menghormati nilai – nilai tradisional serta mewujudkan kerukunan sosial dan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyakat di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Menurutnya, salah satu Komuditi unggulan yang sangat membanggakan dari kabupaten ini adalah produk Kopi Ambaidiru dimana aroma dan rasanya sudah membumi di seluruh pelosok tanah air Indonesia, Oleh karenanya produk ini harus dipersiapkan secara baik agar dapat menebus pasar dunia.
” Beberapa hari yang lalu Kopi Ambaidiru ini di bawakan oleh Pak Sekda dan teman – teman ke Milan Italia dan mereka baru saja kembali ,” ujarnya.
Selain itu produk unggulan lain yaitu , Rumput laut yang berada sepanjang pantai pulau ini, harus menjadi komuditi andalan agar mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.
Begitu pula budidaya Ikan Baramundi yang akan dicita -citakan tentu menjadi primadona baru dari laut kepulauan Yapen.l agar secara cermat di kembangkan sehingga dapat bersaing menjadi komunitas ekspor yang menjanjikan.
” Nyiur melambai yang tumbuh di sebuah pantai Kepulauan Yapen harus mampu di usahakan juga menjadi komuditi unggulan juga pantai nan indah serta pesona bawa lautnya, juga di tata dan di jaga agar mampu menarik simpati wisatawan Nasional maupun Manca Negara bisa berkunjung ke daerah ini ,” katanya.Gubernur berpesan kebangkitan UMKM terus di pertahankan dan di kembangkan seperti terlihat dalam Festival Sail Teluk Cenderawasih ini , Saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan semangat kebersamaan serta meningkatkan kolaborasi antara generasi antara bangsa menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat di Kepulauan Yapen.
” Saya juga memberikan Apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih dan Festival Budaya Saireri dalam mempromosikan pariwisata, mengembangkan ekonomi lokal dan menjaga warisan budaya kita ” imbuhnya.
Untuk itulah, Ia mengajak semua pihak agar menjadikan Sail Teluk Cenderwasi dan Festival Budaya Saireri menjadi titik awal untuk mengukuhkan Kepulauan Yapen sebagai tujuan wisata Budaya yang unik dan mempesona di Tanah Papua.
“Mari kita lestarikan, bagikan keindahan Tanah Papua kepada seluruh Dunia” tandasnya.
Dikesempatan ini Pj Gubernur Papua menyerahkan bantuan Hibah untuk pelaksanaan STC kepada Pemda Kabupaten Kepulauan Yapen sebesar Rp 2 Millyar dan diterima langsung oleh Pj Bupati .
Hadir dalam acara pembukaan Fertival Budaya Saireri, Sail Teluk Cenderawasih ini adalah PLT Sekda Papua Derek Hegemur, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Para Pimpinan OPD Provinsi Papua , Anggota DPRP Papua Boy Markus Dawir dan Sekda Yapen Erny Renny Tania. (Rich)