Cegah Penyebaran Corona, Ketua DPRD Sementara Minta Pemerintah Kepulauan Yapen Segera Bentuk Team Tertibkan Masyarakat Yang Keluyuran Dimalam Hari  

oleh -548 views
oleh
Suasana rapat evaluasi gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kepulauan Yapen.(Foto.Andre)

Kilaspapua,Yapen- Ketua DPRD Sementara Kepulauan Yapen, Anis Raubaba meminta kepada Pemerintah daerah dalam hal ini, Kepulauan Yapen agar  membentuk team guna menertibkan masyarakat yang masih keluyuran dimalam hari untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 diwilayah Kepulauan  Yapen.

“  Sudah saatnya, Pemerintah lebih tegas lagi menertibkan masyarakat yang masih keluyuran diluar,” pintanya disela-sela rapat ke-4 tim gugus tugas penanganan Covid-19 , selasa (24/3/2020).

Disamping itu, Dia juga mempersilahkan Pemerintah menggunakan gedung DPRD Kepulauan Yapen untuk dijadikan ruangan isolasi ODP (Orang Dalam Pemantauan ). Saatnya,kita saling bersinergis guna mencegah penyebaran corona,”ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Yapen, Frans Sanadi mengungkapkan, rapat itu juga sekaligus melakukan evaluasi dan menentukan protap langkah langkah serta mendengar kendala yang dihadapi di lapangan. Selain itu juga, dibahas tentang perubahan SK, oleh bupati Kepulauan Yapen dalam gugus tugas penanganan Covid -19 Kepulauan Yapen. Dimana, Ketua Pelaksana dijabat oleh, Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, Wakil Ketua Pelaksana , Frans Sanadi, sedangkan Ketua Harian dijabat oleh Sekda Kepulauan Yapen,  Wakil Ketua Harian dijabat oleh Kabag Ops Polres Kepulauan Yapen, sekertaris oleh Dinkes Kepulauan Yapen, pembentukan gugus tugas ini  sesuai dengan perpres 07 tahun 2020,”katanya.

Ditempat sama dikatakan, Kadis Kesehatan Kepulauan Yapen, Karolus Tanawani bahwa,baru kelihatan bekerja adalah cluster kesehatan dengan aksi dari tanggal 19/03/2020 sesuai tupoksi dengan mengumpulkan kepala puskesmas di Kepulauan Yapen guna melaksanakan tindakan preventif, dengan tingkatan puskesmas berupa, pelayanan penyuluhan sesuai kemampuan mereka, sementara di Kabupaten sendiri, dinkes melakukan penyuluhan ke berbagai tempat dan institusi, selain itu melakukan tindakan pencegahan seperti penyemprotan, dan pemantauan di 4 pintu utama di Kepulauan Yapen.

“ Yang belum dilakukan adalah di pintu masuk PT. SWPI Dawai, menurutnya yang dilakukan oleh dinasnya seakan akan berjalan secara spontanitas tanpa komando, sehingga Dia berharap tim gugus ini harus solid sehingga pelaksanaan di lapangan bisa saling mendukung ujar nya,” ucapnya.

Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Kariawan Barus  meminta agar pemerintah memikirkan sejumlah hal jika opsi Lockdown dijalankan, terkait gedung isolasi yang disiapkan RSUD Serui saat ini hanya menampung 5 Tempat tidur untuk PDP sementara untuk ODP belum ada.

Berbeda dikatakan, Kadisperindagkop Kepulauan Yapen, Daniel Tandilangi bahwa, kondisi harga gula di serui saat ini meningkat karena stok yang terbatas. harga gula secara nasional juga memang mengalami kenaikan,” katanya.

Saat ini, direncanakan gula akan di impor oleh kementerian perdagangan pada april mendatang,” katanya.(Andre)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *