Kilaspapua, Waropen – Gelombang pasang yang menerpa pesisir pantai waropen tiga minggu terakhir mengakibatkan salah satu rumah warga di daerah Paradoi Distrik Ureifasei hancur di terjang gelombang laut.
Kuatnya terjangan air laut yang mengancam keselamatan warga, membuat penghuni rumah yang berada di pesisir pantai mengungsi ke rumah rumah keluarganya untuk mengamankan diri dari hempasan gelombang begitu pun dari pepohonan tumbang yang di terjang ombak.
Salah satu warga yang ditemui di lokasi menceritakan, gelombang pasang ini sudah sejak tiga minggu terakhir, menyebabkan rumah milik Jepri Korewoa hancur setelah dihantam gelompang pasang pada hari selasa kemarin. Hantaman tersebut mengakibatkan setengah bangunan rumah hingga roboh, karena masih kuatnya gelombang para warga setempat bergotong rotong untuk membongkar dan membersihkan puing-puing bangunan rumah itu.
“Sudah tiga minggu anginnya tidak berhenti, abrasi sudah dua bulan belakangan ini menghancurkan tepi pantai ini sehingga rumah bapak korewoa tumbang, kami juga yang mendiami tepi pantai ini merasa tidak bisa bertahan,” tutur usia Ramandei.
Ramandei meminta pemerintah dapat memberikan perhatian serius dalam mengatasi masalah abrasi yang masih terus terjadi di pesisir pantai waropen, selain itu mereka juga mengarapkan bantuan berupa tempat tinggal bagi korban dan juga bagi warga yang saat ini tidak dapat menempati tempat tinggalnya akibat gelombang.
“Kami mohon sama pemerintah agar dapat mengatasi ini dengan membuat taluk, dan batuan rumah kepada korban karena mereka sudah tidak memiliki rumah dan kami juga ingin diberikan tempat untuk bangun rumah karena tempat ini sudah tidak aman untuk di tempati,” harapnya. (Rich)