Kilaspapua, Sentani- Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun meresmikan masjid agung Al- Aqsha Sentani. Penandatangan prasasti sebagai bukti peresmian masjid tersebut, Jumat (17/5/2024).
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Papua menyebutkan, Masjid Al-Agsha Sentani bukan hanya dilihat sebagai suatu sarana fisik tempat ibadah semata akan tetapi, fungsi masjid dalam membangun jamaah dan membina basis dakwah yang akan bermuara pada kualitas umat.
“Melalui masjid ini, kita dapat memperkokoh tali silaturahim dan persaudaraan di antara kita semua. Kita juga bisa meningkatkan komitmen kita dan amal kita untuk membantu kaum dhuafa, kaum miskin yang memerlukan bantuan kita,” sebutnya.
Maka itulah, sambung Pj Gubernur sesuai namanya, Al-Aqsha, kedepan mampu memperkuat cinta kasih antar umat dalam bingkai ukhuwah Islamiyah. Apapun perbedaan yang timbul di kalangan umat Islam, sepanjang bukan menyangkut masalah akidah dan ibadah, tidak boleh menjadikan umat terpecah ,” ujarnya.
Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi mengungkapkan, andil pemerintah Kabupaten Jayapura memberikan sumbangan berupa piala bergilir kepada pemenang lomba. Maka itulah dengan diresmikannya masjid tersebut bisa dijadikan sebagai situs yang keagamaan yang baik di Kabupaten Jayapura.
“ Berdampingan dengan umat lain sesuai dengan komitmen integritas kerukunan umat beragama di Kabupaten Jayapura yang telah dituang dalam sebuah komitmen ,” ungkapnya.
Ketua panitia pembangunan masjid agung Al Aqsha Sentani, Isdartolat kepada wartawan mengungkapkan, awal pembangunan tahun 2015 tepatnya bulan Januari. Dengan latar belakang kala itu masjid sudah tidak cukup menampung jamaah. Maka itulah melalui sesepuh menggagas untuk merenovasi untuk membangun kembali masjid ditempat yang sama.
“ Kami bekerja sekitar 9 tahun, 4 bulan 17 hari dengan kondisi dana yang didapatkan terbesar dihimpun dari umat sebagian bantuan pemerintah ,” ungkapnya.
Untuk total dana yang dihimpun, Ia membeberkan, sekitar Rp 30 Milliar lebih dengan rincian uang tunai sebesar Rp 27 Milliar lebih lalu Rp 2,8 Milliar lebih berupa material dalam bentuk bahan semen, pasir, kerikil dan lainnya. Semua bantuan hingga proses peresmian masjid tak lepas dari doa, tenaga dan pikiran ,” bebernya.
Soal luas masjid, Ia menjelaskan, sekitar 30×45 M meliputi bangunan masjid dengan kapasitas daya tampung berjumlah 2.300 jamaah. Pada peresmian tersebut juga, Pj Gubernur Papua berkesempatan menyerahkan bantuan berupa pemberdayaan masjid, sapi qurban dan bantuan Wakaf Al Qur’an ,” jelasnya.(Redaksi)