Gerindra Papua Kunjungi Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura, Jawaban Dari Doa Umat

oleh -873 views
Yanni bersama pengurusnya serta pihak gereja katolik santo Fransiskus APO berphoto bersama setelah berkunjung ke gereja tersebut.

Kilaspapua, Jayapura – Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni kembali melakukan kunjungan ke gereja. Kali ini Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura. Kedatangannya di dampingi kader Gerindra disambut hangat Pastor Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura dan panitia pembangunan gereja dan umat.

Katua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni mengatakan, kedatangannya merupakan undangan dari Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura ke DPD Partai Gerindra Papua.

“Bagi saya, tokoh agama memiliki pengaruh yang sangat besar untuk Papua, terlebih Papua mayoritas nasrani. Tentu partai Gerinda tetap menjaga komitmen baik itu Provinsi, Kabupaten/Kota memberikan dukungan bagi semua tempat ibadah dan kebetulan kami menerima undangan dari Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura,” ujarnya, Minggu (20/4/2025).

Peran serta tokoh agama bergandengan tangan dengan pemerintah dan stakholter untuk tetap menjaga keharmonisan, kedamaian dan kemajuan dapat terwujud di tanah Papua.

Komitmen dari kader Gerindra di Papua tidak lepas dari teladan yang sudah dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra, Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto yang sekarang sebagai  Presiden Republik Indonesia yang memberikan perhatian besar untuk keagamaan.

“ Ada 3 (tiga)proposal yang kami diterima dari Gereja yakni, Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Jayapura, Gereja Katolik Sang Penebus Sentani dan Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura ,” ujarnya.

Pada kunjungan itu, sambung Yanni memohon doa dari umat katolik kepada Presiden RI, Prabowo Subianto agar beliau diberikan kesehatan, kekuatan sehingga apa yang dicita-citakan beliau untuk bangsa dan negara selalu dalam tuntunan dan diberkati,” ungkapnya.

Sementara, Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura, Paul Tumayang Tandilintin OFM menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPD partai Gerindra Papua dan jajarannya yang cepat memenuhi undangan kami untuk datang dan melihat gereja katolik di APO.

“ Ada beberapa hal penting mengapa gedung gereja katolik di APO perlu pembangunan dintaranya, gereja ini sudah berdiri sejak 58 tahun lalu dimana gedung gereja sudah tidak memadai dengan jumlah umat yang ada, lalu bangunan gedung gereja sudah mengalami kerusakan dibagian atap dan rangka, sehingga umat Paroki APO berkeinginan membangun gedung gereja yang baru ,” ucapnya.

Pastor Paul Tumayang berdoa partai Gerindra kedepan menjadi partai besar dan Bapak Presiden Prabowo diberi kesehatan untuk pimpin Indonesia 2 periode. Pembangunan gereja sesuai hasil dari kesepakatan bentuknya tetap sama namun lebih di perbesar dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung saat umat beribadah.

“Bagi kami kedatangan Ketua DPD partai Gerindra papua bersama jajarannya merupakan jawaban dari setiap doa umat yang rindu adanya pembangunan gedung gereja katolik di APO ,” katanya.

Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi APO Jayapura, FX Sucipto Sia, menjelaskan, pembangunan gereja ini perlu kita lakukan karena tidak mampu lagi menampung umat saat ibadah.

“Dari data ada 1700 umat katolik, sedangkan gedung gereja hanya mampu menampung 300-400 umat, sehingga setiap ibadah umat lebih banyak duduk diluar daripada di dalam gedung gereja dengan menyiapkan tenda dan kursi setiap ibadah,” terangnya.

Anggaran yang di perlukan untuk pembangunan gereja sebesar Rp 23.377.600.000, namun dana yang masih terkumpul dari umat sampai saat ini sekitar Rp 3,5 miliar. Langkah yang kami lakukan agar pembangunan gereja dapat berjalan dengan menyiapkan dana tukang sebesar 5 miliar dan untuk target pembangunan selesai selama 2 tahun.

“FX Sucipto Sia berharap partai Gerindra papua dapat membantu pembangunan gedung gereja dengan harapan setiap ibadah umat katolin tidak ada lagi diluar gedung saat beribadah,” tutupnya.(Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *