Panitia Konferensi GKII Sinode Papua Siap Sukseskan Pelaksanaan Konferensi Nasional Yang Digelar Bulan April 2026

oleh -877 views
Ketua badan pengurus Gereja Kemah Injil  Indonesia,(GKII) sinode Papua,  Pdt. Petrus Bonyadone,M.Th

Kilaspapua, Jayapura – Panitia konferensi Gereja Kemah Injil Indonesia,(GKII) sinode Papua saat ini tengah mempersiapkan sejumlah hal – hal guna menyukseskan pelaksanaan konferensi nasional yang dijadwalkan digelar bulan April 2026.

Ketua badan pengurus Gereja Kemah Injil  Indonesia,(GKII) sinode Papua,  Pdt. Petrus Bonyadone,M.Th  kepada wartawan menjelaskan, setelah itu akan digelar konferensi wilayah tingkat Provinsi Papua yang akan digelar di Jayapura.

“ Karena sinode Papua dimekarkan 6 Provinsi sehingga untuk Provinsi Papua yang mengikutinya nanti 8 kabupaten dan 1 Kota madya. Tetapi sebenarnya kami berada di 4 Provinsi yakni, Papua, Papua Barat Daya, Papua Selatan dan Papua Barat ,” jelasnya

Ia mengatakan, konferensi nasional dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Didalamnya 2 hal yang dibahas yakni pertama, menyusun garis-garis besar program  kedua, memilih badan pengurus yang menjalankan garis besar program yang diprogramkan di konferensi.

“ Setiap tahun dilaksanakan rapat evaluasi atau disebut rapat kerja ,” katanya saat ditemui wartawan di kantor GKII Sinode Papua, Minggu (20/4/2025).

Ketua panitia konferensi gereja kemah injil Indonesia,(GKII) sinode Papua saat menyampaikan sambutan pada pengurusnya guna menyukseskan pelaksanaan konferensi nasional.

Ia menyebutkan, GKII secara nasional terdapat di 14 sinode diseluruh Indonesia. Jadi, diawali konferensi tingkat pusat. Dimana kita menggumuli bersama-sama akan pentingnya sikap gereja kedepan dalam situasi bangsa saat ini. Maka itulah, gereja akan tetap sebagai mitra pemerintah.

“ Jadi semua hal yang terjadi dalam negara ini seperti apa, sehingga gereja sebagai mitra kira-kira apa kontribusi gereja kepada pemerintah. ,” sebutnya.

Konferensi nasional, sambungnya yang akan digelar tahun depan tepatnya bulan April membahas garis-garis besar yang akan diimplementasikan pada masing-masing sinode wilayah.

“Nanti kami GKII Sinode Papua mengikuti hal-hal apa telah dibahas dari konferensi nasional dengan tidak terlepas dari konteks kita di Papua seperti apa ,” ujarnya.

Menurutnya, khusus GKII Sinode Papua lebih banyak menggumuli bagaimana gereja melihat soal kemanusian dan dampaknya. Itu akan kita wujudkan dalam program.

“ Kami ada 5 program yakni pertama, penginjilan secara teoristik kedua, pengembangan ekonomi jemaat ketiga, SDM ke-empat, tatib pelayanan-pelayanan biasa dan khusus dan kelima, tanggap bencana dan sosial. Tetapi dari itu semua, diharapkan yang terpilih sebagai ketua dan jajaran nantinya adalah mereka-mereka yang mampu mengimplementasikan program sehingga terjadi konektivitas ,” ungkapnya.

Ia menambahkan, konferensi nasional itu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Jika gelar tahun depan, maka masa baktinya selama 2026 – 2031 ,” tambahnya.

Sementara, Ketua panitia konferensi gereja kemah injil Indonesia,(GKII) sinode Papua, Budi Prodjonegoro Yokhu, S.STP mengatakan,  kami sebagai panitia pelaksana konferensi GKII Sinode Papua telah siap menyukseskannya dari awal hingga selesai ,” katanya.(Redaksi)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *