Kepulangan Pengungsi Kiwirok Mulai Dilakukan, Danrem JO Sembiring : Tahap Pertama 50 Orang Yang Memiliki Fisik Yang Kuat 

oleh -253 views
oleh
Kepulangan pengungsi Kiwirok mulai dilakukan.(Foto. Penrem 172/PWY)

Kilaspapua, Sentani- Masyarakat Kiwirok akhirnya bisa kembali lagi, setelah hampir 1,2 tahun mengungsi ke daerah lain. Harapannya, proses kepulangan pengungsi Kiwirok bisa dilakukan sebelum perayaan Natal 25 Desember 2022.

“ Hari ini tercatat 20 orang sudah diberangkat ke Kiwirok dari Oksibil. Mereka akan menginap sementara dulu disuatu kampung kemudian besok harinya, Rabu red (30/11/2022) melanjutkan perjalanan menuju Kiwirok,” kata Danrem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring kepada wartawan saat ditemui disela-sela pengamanan Wapres RI di Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Selasa (29/11/2022).

Kepulangan pengungsi Kiwirok, Menurut Danrem tak lepas Kerjasama dari jajaran TNI/Polri, Pemerintah setempat dan department perhubungan yang telah membantu.

“ Untuk penerbangan. Semoga besok sudah ada penerbangan yang siap berangkat dan atas itu kami akan terus menjalin komunikasi dengan pilot sambil menyakinkan bahwa, daerah Kiwirok sudah bisa kita amankan sehingga memudahkan mendorong logistic ,” ujarnya.

Soal tempat tinggal sementara, Danrem menyebutkan akan tinggal di bekas SMP -1 yang sudah kita tinjau beberapa waktu. “ Bangunannya masih utuh tetapi sekolahnya sudah terbakar sedangkan rumah para guru masih ada. Berlahan kita akan bangun Kiwirok nantinya ,” sebutnya.

Makanya, Danrem menegaskan, Jajaran TNI/Polri di Kiwirok akan terus memberikan rasa aman bagi masyarakat nantinya.

“ Kami juga telah menyampaikan kepada tokoh masyarakat disana agar menyampaikan kepada Lamek Taplo agar ikut juga menjaga masyarakat Kiwirok bila sudah kembali di Kiwirok. Untuk gelombang 1 ini 50 orang dulu pengungsi dipulangkan dan tadi pagi telah diberangkatkan lebih dulu 20 orang yang memiliki fisik yang kuat agar mempercepat pembangunan disana,” tegasnya.

Danrem menambahkan, membangun dan merehabilitasi Kiwirok kembali tentunya tidak akan cukup menggunakan anggaran APBD sehingga diharapkan Kementerian Lembaga maupun pihak-pihak lain yang mau tergerak untuk membangun sarana dan prasarana di Kiwirok. Kita akan terus  berkoordinasi di lapangan untuk kelancarannya,” tambahnya. (Redaksi)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *