Logistik PSU Untuk 10 TPS Siap di Distribusikan, Ketua KPU Ajak Pemilih Gunakan Hak Suaranya  

oleh -722 views
Logistik PSU untuk 10 TPS siap di distribusikan dari Gudang KPU di Puspenka Hawai Sentani.

Kilaspapua, Sentani – Komisi Pemilihan Umum,(KPU) Kabupaten Jayapura siap mendistribusikan logistik 10 TPS yang akan menjalankan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang,(PSU).

Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra J. Tunya saat ditemui media ini di Gudang Puspenka, Hawai Sentani mengatakan, logistik PSU 10 TPS tersebut berada di 6 distrik Kabupaten Jayapura terdiri dari, Nimboran 3 TPS kampung Kuipons TPS 01, kampung Benyom TPS 01 dan kampung Yenggu Baru TPS 01, Kemtuk 2 TPS,  kampung Nambon TPS 01  dan kampung Aib TPS 01, distrik Sentani Barat kampung Maribu TPS 01 , distrik ebungfauw TPS 01, distrik Sentani kelurahan DOBONSOLO TPS 12, Distrik Waibu,kampung Doyo baru TPS 04 dan kampung Doyo baru TPS 05.

“ Terutama untuk TPS – TPS yang jauh seperti Kemtuk, Nimboran logistik akan didistribusikan hari ini red, kamis 5 desember 2024 sedangkan TPS dekat seperti Waibhu dan distrik Sentani akan didistribusikan besok pagi hari Jumat tanggal 6 desember 2024 dan soal pelaksanaan PSU dijadwalkan besok tanggal 6 desember 2024 dari pukul 07.00 – 13.00 wit ,” Kamis (5/12/20024).

KPU tak memungkiri partisipasi masyarakat menurun

Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra J. Tunya mengungkapkan, tak memungkiri partisipasi pemilih di Pilkada menurun dan diharapkan di PSU bisa naik sebab dengan ikut memberikan hak suara, itu berarti suara tersebut penting sekali 5 tahun kedepan artinya pemimpin siapa yang terpilih, itu akan berdampak terhadap pembangunan 5 tahun kedepan.

“ Semua upaya sudah dilakukan bahkan KPU sudah lakukan sosialisasi lewat media seperti pengumuman di radio dan lain sebagainya dan kenyataan dilapangan memang respon masyarakat terhadap pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan wakil Bupati tidak se-antusias pada saat pemilu ,” ujarnya.

Belum tahu, sambungnya apa yang menjadi permasalahan dari masyarakat khususnya para pemilih.

“ Jika pemilih tidak berpartisipasi di PSU tentunya sayang artinya bahwa partisipasi mereka didalam pembangunan khususnya demokrasi tidak ada sehingga diharapkan pemilih bisa menyalurkan haknya pada pelaksanana PSU ,” ucapnya.(Redaksi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *