Munculnya persoalan Pasca PSU di PilKamp, Kapolres Yapen : Ketidaksiapan Pemerintah daerah

oleh -341 views
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi, SH, SIK .(Foto. Dok Kilaspapua.com)

Kilaspapua, Yapen- Kepala kepolisian daerah Kepulauan Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi menyebutkan, Pemerintah daerah tidak mengajak kita bahkan menyusun bersama pengamanan guna mencegah terjadinya riak-riak di Pemungutan Suara Ulang,(PSU) Pemilihan Kepala Kampung.

Kapolres mengklaim bahwa dampak yang ada saat ini telah diprediksi akan tetapi Pemda berprinsip hanya agar PSU tetap terlaksana,” katanya saat dihubungi media ini terkait menyikapi adanya riak-riak pada pelaksanaan PSU Kepala Kampung, Sabtu (13/11/2021).

Menurut Kapolres, hal itu merupakan bentuk dari ketidaksiapan pemerintah daerah. Meski demikian, pihaknya telah melakukan penanganan pengamanan secara persuasif pasca timbulnya persoalan dibeberapa kampung pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang.

” Kalau kemarin kita atur pola pengamanannya mungkin kejadian ini bisa kita minimalisir dengan baik tidak muncul riak-riak seperti ini karena ini dampaknya ke masyarakat juga,” ujarnya.

Namun pada prinsipnya, kata Kapolres riak-riak pasca PSU Pemilihan kepala kampung bisa diatasi dengan memberikan pemahaman kepada kelompok yang masih belum berbesar hati menerima hasil PSU tersebut,” kata Kapolres.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Tonny Tesar, S.Sos saat akan dikonfirmasi melalui teleponnya belum memberikan tanggapan, bahkan pesan melalui whatshap juga tidak dijawab.

Sebelumnya diberitakan,Petugas kesehatan Puskesmas Ansus distrik Yapen Barat histeris melihat Puskesmas tempatnya mengabdi dipalang oleh sekelompok masyarakat yang merasa kecewa atas hasil  pemilihan ulang  kepala kampung di kampung Nuwiora, Distrik Yapen Barat, Jumat (12/11/2021).(Rich)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *