Kilaspapua, Waropen- Pemerintah Kabupaten Waropen menandatangani naskah perjanjian hibah daerah,(NPHD) dana pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020. Penandatangan itu langsung dilakukan oleh, oleh Bupati Waropen Yermias Bisai Sebagai Kepala Daerah, Dandim 1709 YAWA Letkol Inf. Leon Pangaribuan,S.H, dan Kapolres Waropen AKBP Suhadak, disaksikan oleh Kepala Pengadilan Negeri Serui Yance Patiran,S.H,MH, Kajari Kepulauan Yapen Macelo Bellah,S.H,MH, Kalapas Serui Ahmad, S.H,MH di Ruang Rapat Bupati, Selasa (3/3/2020).
Sebelum dilaksanakannya Penandatangan, Bupati Yermias menyampaikan permintaan maafnya atas keterlambatan penandatanganan NPHD, Ia berharap dengan adanya dana hibah pengamanan untuk TNI/Polri, kedepan dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik dalam hal keamanan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Waropen,” katanya.
Dandim 1709 YAWA Letkol Inf Leon Pangaribuan dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa wilayah teritorilnya di Waropen cukup luas, sehingga ia mengaku akan mengerahkan pasukan yang akan lebih banyak di Negeri Sejuta Bakau tersebut, guna meminimalisir terjadinya hal-hal yang mengganggu berjalannya proses Pilkada Waropen, namun secara teknis menurutnya akan selalu berkoordinasi dengan Kapolres.
Sementara itu, Kapolres Waropen AKBP Suhadak mengungkapkan bahwa, saat melakukan pertemuan di Polda Papua belum lama ini, Kabupaten Waropen masuk dalam daftar rawan dari sisi keamanan, namun diakuinya, waropen saat ini tidaklah seperti yang diutarakan beberapa pihak.
“Beberapa kali saya melakukan pertemuan baik, dengan KPU di Polda Papua, Waropen ini masuk dalam daerah rawan, namun saya membantah itu” ujarnya Suhadak sembari menebar senyum undangan yang hadir.
Terkait hal tersebut, Suhadak menyampaikan hal ini tetap harus diwaspadai, diungkapnya bahwa wilayah waropen berdekatan dengan beberapa daerah yang saat ini sedang konflik dengan KKB, sehingga pengamanan intensif perlu ditinggkatkan,” ucapnya.(Rich)