Kilaspapua, Keerom – Pengurus partai Gerindra Provinsi Papua bersama anggota DPR Papua dari partai Gerindra melakukan safari Ramadhan ke Lembaga pemasyarakatan perempuan kelas III A Jayapura di Kabupaten Keerom, Rabu (26/3/2025). Turut dihadiri, ketua Gerindra Provinsi Papua, Yanni, Wakil ketua komisi III DPR Papua, Giovano Pattipawae, anggota komisi V DPR Papua, Yeyen yang juga ketua fraksi gerakan amanat persatuan (fraksi gabungan) DPR Papua, Yeyen hingga ketua DPC partai Gerindra Keerom, Sekretaris DPC partai Gerindra Kabupaten Jayapura serta kader gerindra lainnya.
Ketua Gerindra Provinsi Papua, Yanni didampingi Wakil ketua komisi III DPR Papua, Giovano Pattipawae, Ketua fraksi gerakan amanat persatuan (fraksi gabungan) DPR Papua, Yeyen yang juga merupakan anggota DPR Papua komisi V hingga ketua DPC partai Gerindra Keerom, Sekretaris DPC partai Gerindra Kabupaten Jayapura mengatakan, safari Ramadhan ini menjadi rutinitas partai Gerindra Papua pada setiap moment-moment yang kita lakukan selalu apalagi bersamaan saat ini, juga ada pelaksanaan pembagian takjil di Kabupaten Sarmi.
“ Pada Safari Ramadhan ini kita pilih di Lapas perempuan kelas III A Jayapura. Dimana kita semua turun langsung melihat, dan tertarik untuk mengunjungi ini untuk melihat bahkan mendengar ,” kata Yanni.

Memang, sambung Yanni sudah banyak Kalapas sampaikan dalam bentuk aspirasi tentu itu akan kita rumus untuk disampaikan dari pokok pikiran kemudian diteruskan.
“ Harapannya ini menjadi tanggungjawab dari semua elemen. Baiknya dengan jumlah warga binaan 59 orang agar tidak bertambah lagi. Kalau perlu ditanah Papua kedepannya sudah tidak ada perempuan ditahan karena melakukan kesalahan termasuk pelanggaran ,” ujarnya.
Yanni mengungkapkan, ada 21 perempuan ditahan karena narkotika jenis ganja dilapas ini. “ Dari 21 orang itu, menarik asal muasal ganja didapatkan ? . Itu harus didalami, jika perlu diberantas kepada sumbernya mengingat tanah Papua ini merupakan tanah yang diberkati ,” ungkapnya.

Anggota Komisi V DPR Papua, Yeyen mengatakan, kedatangan kami untuk melihat langsung dan mendengar langsung kondisi warga binaan lapas perempuan ini dari Kalapas.
“ Ada juga hal-hal memadai dan kami telah menerima aspirasi tersebut. Mudah-mudahan kedepannya kita bisa memberikan bantuan berupa fasilitas olahraga yang masih kurang itu ,” katanya yang juga ketua fraksi gerakan amanat persatuan (fraksi gabungan) DPR Papua.
Wakil ketua komisi III DPR Papua, Giovano Pattipawae mengungkapkan, apa yang menjadi aspirasi yang telah disampaikan, ini akan kami bawa ke DPR Papua hingga kepada Pemerintah Provinsi.
“ Mungkin ada bantuan yang kita berikan disini nantinya terkait hal-hal apa yang telah disampaikan kalapas, salah satunya tanah masih banyak kosong sehingga kita bisa bangun ruang hunian agar penghuni tidak terlalu berdesak-desakan dengan harapan jumlah warga binaan semakin berkurang dan bukan bertambah,” ungkapnya.
Aktivitas warga binaan merajut noken dan membuat keripik pisang
Sementara, Kalapas perempuan kelas III A Jayapura, Hana Sinurat menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari pengurus Gerindra Provinsi Papua bersama anggota DPR Papua dari partai Gerindra ,” imbuhnya.
Hana menyebutkan, saat ini warga binaan disini berjumlah 59 orang dengan kegiatan sehari-hari merajut noken, membuat keripik pisang dan lainnya. Hasilnya diperjualkan ketika ada kunjungan seperti ini.
“ 21 orang perempuan tercatat ditahan karena narkoba jenis ganja sedangkan sebagian tahanan masih ada menjalani proses hukum yang belum selesai. Untuk hukuman vonis ada 7 tahun dan dibawah 7 tahun ,” sebutnya.

Pada kesempatan ini juga, Partai Gerindra menyalurkan tali asih kepada jemaat gereja GKI Bahtera Keerom dan pesantren di Arso VIII.(Redaksi)