Pertanyakan rumahnya kapan dibangun, Sekelompok korban banjir bandang datangi Kantor Bupati Jayapura

oleh -624 views
oleh
Aris Kreutha saat berorasi dihalaman kantor Bupati Jayapura saat menggelar aksi.

Kilaspapua, Sentani- Sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan korban banjir bandang yang dikoordinir, Aris Kreutha mendatangi kantor Bupati Jayapura untuk mempertanyakan kapan pembangunan rumah mereka dibangun kembali apalagi saat ini Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui BPBD Kabupaten Jayapura menerima kucuran dana bantuan bencana dari BNPB Pusat senilai Rp 275 Milliar.

Dari pantuan dilokasi, awalnya sekelompok masyarakat yang  mengatasnamakan korban banjir bandang tiba dihalaman Kantor Bupati Jayapura sekitar pukul 11.30 wit setelah mereka lebih dulu melalukan longmarch dari jalan Kemiri. Sempat berorasi sebentar lantas mereka diarahkan untuk pertemuan yang digelar diaula lantai II Kantor Bupati Jayapura. Pertemuan memakan waktu selama 2 jam lebih dengan menjawab aspirasi yang disampaikan pendemo. Sekda Kabupaten Jayapura, Dra. Hanna Hikoyabi didampingi Pejabat pelaksana harian,(Plh) Kepala BPBD Kabupaten Jayapura, Timotius Demetouw secara bergantian memberikan penjelasan, Rabu (3/3/2021).

Koordinator aksi korban banjir bandang, Aris Kreutha saat menyerahkan aspirasi kepada Sekda Kabupaten Jayapura.

Aris Kreutha kepada wartawan mengatakan, kami datang kesini lantaran kami sekaligus korban banjir bandang sudah 2 tahun tidak mendapatkan bantuan perbaikan rumah rusak akibat diterjang banjir bandang.

“ Kami butuh penjelasan kapan itu pembangunan rumah rusak dimulai,” katanya.

Ia mengungkapkan, kejadian banjir bandang pada tanggal 16 Maret 2019 lalu yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak bahkan hancur. Korban berharap Pemerintah segera menanggulangi perbaikan rumah.

“ Kami datang tidak ada kepentingan politik namun kami minta agar Pemerintah secepatnya melakukan perbaikan rumah sebab kini masyarakat banyak bertanya-tanya kapan dimulai dibangun kembali rumah mereka (korban banjir bandang red) ,” ungkapnya.

Masih katanya, sebelumnya masyarakat telah memberikan surat keterangan seperti, KTP dan berkas lainnya agar rumah dibangun kembali namun seiring berjalan waktu 2 tahun tidak ada realisasi sehingga atas dasar itulah kami datang dan mempertanyakannya,” ujarnya.

Sekda Kabupaten Jayapura, Dra. Hanna Hikoyabi bahwa, Menindak lanjuti aspirasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah melakukan sejumlah langkah seperti, menempatkan Asisten III Bidang Adminitrasi Umum Sekda Kabupaten Jayapura, Timotius Demetouw sebagai Plh Kepala BPBD Kabupaten Jayapura. Dia akan ditugaskan mengawal proses penggunaan dana bantuan perbaikan rumah yang diterima Pemkab Jayapura dari Pusat senilai Rp 275 Milliar.

“ Dana yang dikucurkan itu telah ditetapkan peruntukkannya yakni, Infrastruktur dan perumahan,” ucapnya.(Redaksi)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *