Kilaspapua, Sentani – Ribuan jemaat gereja GKI di Sentani Timur bersama denominasi gereja merayakan masuknya Injil di di Ohey Yokhobha ( Pulau Asei) Ke- 96 dari 1 Juli 1928 – 1 Juli 2024 dengan meriah. Selain itu didalamnya juga dikemas perayaan Hari Ulang Tahun,(HUT) Ke-96.
Ketua panitia sejarah masuknya Injil di Ohey Yokhobha, Dantje Nere kepada wartawan mengatakan, tentunya kami mengucapkan syukur karena tepat dihari ini tanggal 1 Juli 2024 seluruh masyarakat di Sentani Timur merayakan meriah masuknya injil ke-96 di Pulau Asei. Sentralnya disini.
“ Apa yang kita lakukan ini mengingat kembali sejarah. Sejarah tidak boleh dilupakan khususnya bagi generasi muda Papua ,” katanya, Senin (1/7/2024).
Ia mengungkapkan, prosesi perayaan masuknya injil juga dilakukan mengingat itu sebagai kilas balik awal mula masuknya Injil pertama kali di Ohey Yokhobha (Pulau Asei)pada 1 Juli 1928 – 1 Juli 2024.
“ Disitu ada alat dikasi ondofolo untuk bawa kesana dalam bentuk harta yang paling mahal seperti babi yang memiliki taring, gelang . itu yang dibawa ke Netar atas perintah ondofolo besar ,” ungkapnya.
Mewakili Denominasi Gereja, Pdt Reinhard Ohee menyampaikan Terimakasih kepada Tuhan, dimana Injil bisa masuk di kampung Asei. “Dulunya Asei ini merupakan salah satu kampung di Sentani yang memiliki kekuatan Okultisme atau penyembahan penyembahan berhala yang ditakuti seluruh Sentani,” jelasnya.
Dulunya kami ada dalam penyembahan berhala, saling membunuh, membenci, iri hati. Dengan masuknya Injil, tetapi sekarang banyak perbedaan pendapat dari marga, denominasi gereja yang ada di kampung Asei kami tetap bersatu dengan memegang teguh Injil sehingga kami bisa bersama sama merayakan sejarah masuknya Injil ke 96.
“Banyak perubahan, keberhasilan, capaian, yang Injil sudah lakukan bagi generasi Ohey Yokhobha,” jelasnya.
Maka itu, sambungnya menuju 1 abad baik dari gereja GKI dan seluruh denominasi gereja yang ada di Ohey akan bersatu dan anak anak Tuhan yang sudah berhasil dalam hal apa saja.
“ Kami akan satukan pikiran untuk membawa injil ini menuju 1 abad ,” ujarnya.(Redaksi)