Seruan Pangdam XVII/Cenderawasih Kepada 400 Satgas 751/VJS : Kita Tidak Serang KKB, Tetapi Jika Diserang Berikan Perlawanan Sepenuhnya

oleh -777 views
Pangdam XVII/Cenderawasih saat memeriksa kelengkapan 400 prajurit Satgas RK 751/VJS yang akan diberangkatkan ke Kabupaten Nduga dilapangan Yonif 751/VJS  

Kilaspapua, Sentani- Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, M. Han menyerukan kepada 400 prajurit Satgas Yonif RK 751/VJS yang akan menggantikan Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad diwilayah Kabupaten Nduga, jika kalian diserang maka harus memberikan perlawanan penuh yang dimiliki, tidak boleh ragu-ragu sebab saya tidak mau ada prajurit saya yang korban.

“ Kita tidak menyerang tetapi kalau kita diserang kita berikan perlawanan sepenuhnya. Kami yang berada disini akan memberikan bantuan kepada prajurit yang diserang dengan kekuatan penuh sebab Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,(NKRI),” serunya saat menyampaikan sambutan dihadapan 400 prajurit Satgas Yonif RK 751/VJS usai melakukan pemeriksaan kesiapan operasi satgas Yonif RK 751/VJS Kodam XVII/Cenderawasih operasi pamtas mobile RI-PNG TA. 2023 di Lapangan Yonif RK 751/ VJS, Rabu (14/6/2023).

Menurut Pangdam bahwa, kedaulatan kita di Papua diakui dan dihormati semua negara. Kita berdaulat di Negara ini sehingga daerah ini harus dipertahankan sebab merupakan wilayah Indonesia.

“ Kita harus jaga keutuhan negara, tak boleh ada pihak-pihak yang mau memisahkan Papua dengan Indonesia. Jika itu ada, itu akan menjadi lawan kita. Jadi, saya tegaskan kita tidak menyerang KKB sebab mereka saudara kita bahkan masyarakat kita yang harus kita layani,” ujarnya.

Disamping itu, Pangdam juga minta kepada prajuritnya yang akan menempati pos di Kabupaten Nduga agar selalu membantu masyarakat setempat agar memiliki masa depan lebih baik sehingga masyarakat yang ada disekitar bisa terlayani dengan baik.

“ Kita hadir disitu, agar pembangunan yang terhambat bisa berjalan bukan untuk menyerang hingga menumpangkan darah KKB,” pintanya.

Pangdam mengungkapkan, 400 personil itu nantinya akan menempati pos-pos mulai dari Mbua, Dal, Yigi, Yal, Mugi dan Mapenduma di Kabupaten Nduga.

“ Jadi mereka bukan penambahan pasukan tetapi pergantian dengan Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad yang telah menjalankan tugasnya selama 9 bulan di Kabupaten Nduga,” ungkapnya.(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *