Kilaspapua, Biak Numfor- Kontak tembak yang terjadi antara aparat gabungan TNI/Polri dengan kelompok kriminal bersenjata,(KKB) di Kampung Koteka,Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga,Papua, Rabu (26/2/2020) menyebabkan 2orang terluka dan 1 orang warga sipil meninggal dunia. Insiden baku tembak yang terjadi di Kabupaten Nduga itu, menjadi tanggung jawab Kepolisian untuk menghentikan konflik tersebut.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M.Kamal saat ditemui wartawan di Polres Biak Numfor minta agar KKB segera menyerahkan senjata, agar tidak ada lagi korban dari konflik tersebut. Pasalnya, 1 anggota brimod mendapat luka parah dibagian dada sebelah kanan, dan sekarang sudah dievakuasi ke Jakarta melalui Timika.
“Saat ini kami juga masih menangani konflik KKB di Papua Tengah. Karena, KKB belum mau menyerahkan senjata. Itu yang menjadi masalah. Kalau mereka baik-baik saja dan mereka menyimpan tidak diserahkan kepada kami, faktanya kemarin terjadi lagi konflik penembakan di Nduga,” katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar KKB segera mengembalikan senjata. Dari pada nantinya, didapati oleh aparat keamanan bahwa masih ada senjata yang dengan sengaja disembunyikan. Karena itu akan disebut ilegal.
“Sampai sekarang belum ada dari pihak KKB yang menyerahkan senjata. Kami harapkan bisa dikembalikan, dari pada nantinya kami tahu kalau masih ada senjata yang disembunyikan, itu beda lagi urusannya,”ucapnya.
Maka dari itulah diharapkan, agar Papua selalu damai dan situasi kamtibmas selalu aman kondusif. Diajak agar seluruh stakeholder untuk bersinergitas mewujudkan hal tersebut,” katanya.(Dessy)