Tangkap dua separatis Papua, TNI sita 5 pucuk senpi  

oleh -522 views
oleh
Pangdam Cenderawasih saat menunjukkan 5 pucuk senpi hasil dari penangkapan dua separatis Papua.(Foto. Berti)

Kilaspapua, Jayapura- Dari penangkapan dua separatis Papua yakni,YU dan KU , TNI berhasil menyita 5 pucuk senjata api,(Senpi). Kelima senpi tersebut antara lain,  2 pucuk senjata M16 yang salah satu nya di lengkapi dengan GLM, 1 pucuk senjata Double Loop, 2 pucuk Senjata laras panjang rakitan.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Makodam mengatakan, barang bukti lainya berupa, amunisi 5,56 mm 35 butir, Munisi GLM 2 butir, 2 buah Handphone, 6 buah senjata tajam, 1 buah Solar cell, 5 buah Flasdisk, 1 buah Bendera OPM, 3 buah Bendera “Buka”, 2 buah Bendera “Buka” kecil, 1 buah Ketapel, 1 lembar FC KK, 1 buku Kartu Kesehatan, 2 lembar tiket pesawat, 1 buah Buku saku, 8 buah tas, 1 buah tenda payung, 1 lembar Kartu anggota (Y.U) juga ikut diamankan,” katanya, Rabu (8/9/2021).

Pangdam membeberkan, tertangkap dua pelaku separatis di Kabupaten Pegunungan Bintang,(Pegubin) itu terjadi atas kerjasama antara anggota Koramil 1715-05 Batom dengan masyarakat setempat.

“ Jadi mulanya tanggal 7 September 2021 Pukul 07.00 wit, Babinsa Koramil 05 Batom mendapat laporan dari masyarakat kampung abukerom tentang keberadaan dua Orang Tak di Kenal (OTK) menggunakan perahu jonson masuk dari arah Papua New Guinea (PNG) menuju ke wilayah Mongham yang merupakan basis TPN/OPM

” Sampai dimuara perahu yang di tumpangi oleh dua orang ini mengalami kerusakan lalu mereka menggunakan speedboat, kemudian 4 orang anggota Koramil dipimpin Sertu Ari Netson Arabia dan beberapa pemuda dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara kemudian melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip – Mongham dan berhasil menangkap dua orang anggota kelompok separatis teroris Papua,(KSTP) yakni, YU dan KU. Setelah ditangkap, keduanya diamankan di Makoramil Batom guna menjalani pemeriksaan lanjutan sekaligus penahanan,” bebernya.

Pangdam menambahkan, saat ini baik TNI maupun Kepolisian terus berupaya menciptakan kedamaian dan keamanan di tanah Papua,” tutupnya. (Berti)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *