Kilaspapua, Jayapura-Sebanyak, 40 remaja diamankan kelompok kerja pengamanan Covid-19 Kota Jayapura setelah tertangkap dalam atraksi balap liar di Kawasan jembatan Youtefa, Kota Jayapura,Papua, senin malam (13/4/2020). Mereka diamankan, lantaran dinilai tidak mengindahkan instruksi Pemerihtah terkait tetap berada di rumah.
Wakapolresta Jayapura Kota Kompol Heru Hidayanto, S.Sos mengatakan, total remaja yang masih berstatus pelajar itu diamanakan sebanyak 40 orang beserta 19 unit motor di satu lokasi yang sering dijadikan tempat untuk melakukan atraksi serta balap liar di kawan wisata jembatan Youtefa.
“Kami amankan mereka saat sedang melakukan aksi balap liar di seputaran jembatan merah Youtefa,” ungkapnya ketika diwawancarai, Selasa pagi (14/4/2020) pagi.
Lanjutnya, penindakan itu dilakukan tidak lain untuk menindaklanjuti instruksi Pemerintah terkait social distancing semenjak mewabahnya virus Corona di kota Jayapura.
“Setelah kami amankan para remaja itu kami langsung bawa ke Mako Polresta untuk diberikan pemahaman serta membuat pernyataan untuk tidak melakukan aksinya di kemudian hari,” ujarnya dalam release yang diterima Redaksi Kilaspapua.com, selasa (14/40/2020).
Bahkan lanjut, Mantan Wakapolres Sarmi ini pun cukup menyayangkan tidak ada peran serta orang tua dalam pengawasan anaknya sehingga berkeluyuran di malam hari mengingat saat ini sedang diberlakukan instruksi Pemerihtah guna pencegahan penyebaran virus corona di kota Jayapura.
“Ini harus menjadi catatan penting bagi para orang tua. Kenapa anak mereka yang masih mengenyam pendidikan bisa keluyuran malam hari, apalagi melakukan aktivitas yang dilarang,” bebernya.
Dirinya pun menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Jayapura untuk patuh dan menjalankan instruksi Pemerintah yang telah di keluarkan, baik tetap berada di rumah serta batas jam aktivitas yang telah di tentukan.