Kilaspapua, Yapen – Berdasarkan update data pertanggal 5 April 2020 dari, tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Yapen diketahui orang dalam pemantauan berjumlah 9 orang, orang dari luar,(ODL) berjumlah 87 orang, PDP nihil, pasien positif nihil.
Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Yapen, dr.Andi Raya minta kepada masyarakat agar tidak perlu panik dan khawatir.
“Warga setidaknya perlu melakukan anjuran Pemerintah tentang social distancing, menjaga jarak 1 – 2 meter, dan mencuci tangan harus dijalankan,” ucapnya, senin (6/4/2020).
Disamping itu, Dia juga menghimbau kepada warga Kota Serui agar tidak resah dengan sejumlah pemberitaan yang mengatakan bahwa Pasien Berstatus ODP Corona meninggal dunia di RSUD Serui.
“ Diminta agar warga masyarakat di Kepulauan Yapen tetap tenang dan tidak terpancing dengan informasi yang menyesatkan,” katanya.
Lanjutnya,seseorang dikategorikan ODP karena Yang bersangkutan berasal dari daerah transmisi lokal atau daerah yang saat itu ada penularan Virus Covid-19 seperti DKI Jakarta, Surabaya, Makassar, sehingga orang itu masuk dalam kategori ODP ditambah dengan ada gejala demam, lebih dari 34 derajat Celcius, batuk pilek, nyeri tenggorokan, dan sesak akan dikategorikan dengan Orang dalam pemantauan (ODP).
Terkait dengan hal, sambungnya ada ODP yang meninggal di RSUD Serui, dr. Andi menekankan bahwa belum tentu almarhum terkonfirmasi Positif Covid 19 (Korona) karena belum dilakukan pemeriksaan seperti Repid diagnosa test, maupun pemeriksaan PCR. Almarhum juga diketahui tutup usia dengan sakit gagal ginjal.
“Jadi bisa saja ODP, PDP itu Negatif. tetapi sesuai dengan prosedur yang berlaku, maka jika ada pasien PDP, OTG, ODP yang meninggal maka kita akan lakukan prosedur penanganan covid-19,”tutupnya.(Andre)