Kilaspapua, Sentani- Wakil Bupati,(Wabup) Jayapura, Giri Wijayantoro mengungkapkan, generasi muda khususnya, pemuda-pemudi Kabupaten Jayapura masih terbilang bagus dibandingkan daerah lain dalam hal mengamalkan atau menjunjung nilai-nilai pancasila. Dan itu bisa kita lihat dari konflik yang berkurang saat ini.
“ Bahkan kita juga sudah bisa mengakui satu sama dengan lain termasuk saling bergandengan tangan dalam menerapkan dan menjunjung nilai-nilai pancasila,” katanya kepada wartawan usai acara Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2020 secara virtual diaula lantai dua Kantor Bupati Jayapura, Kamis (1/10/2020).
Wabup Giri mengungkapkan, Kabupaten Jayapura telah dicanangkan sebagai zona Integritas kerukunan umat beragama. Oleh sebab itu, masyarakat telah paham dan mulai membawa kerukunan itu sendiri dalam bermasyarakat, dan apa yang telah kita gerakkan selama ini, tentunya mereka sudah paham sekaligus mengerti akan itu. Itu patut diapresiasi sebab masyarakat Kabupaten Jayapura sudah bisa menerapkan arti pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“ Kalau dikatakan sudah baik, makanya harus dipertahankan. Oleh sebab itu, diminta kepada masyarakat Kabupaten Jayapura agar hari kesaktian Pancasila jangan hanya dijadikan sebagai slogan semata saja namun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara supaya kita tetap utuh selamanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Jayapura, Pdt. Alberth Yoku mengatakan, dihari ini diperingati bangsa Indonesia sebagai kelaliman, kebiadapan dari kejahatan yang dilakukan dalam G-30 SPKI.
“ Hari ini diistilah perubahan besar, dimana bangsa kita memprotes kebiadapan yang dilakukan dan namun itu digantikan dengan dasar-dasar pancasila yakni, Ketuhanan, Kemanusia, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan bersama,” katanya.
Alberth Yoku yang juga sebagai tokoh agama menyebutkan momentum 1 Oktober bisa dikatakan juga sebagai hari kerukunan umat beragama, sebab hal itu berkaitan dengan nilai-nilai pancasila terlebih bagi Kabupaten Jayapura setelah dicanangkannya zona integritas kerukunan umat beragama,” tutupnya.(Redaksi)