Kilaspapua, Yapen- Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi menyebutkan bahwa, 1 orang Pasien Dalam Pengawasan,(PDP) yang dirawat di RSUD Serui merupakan berita bohong atau hoax.
“ Jadi, hingga saat ini di Wilayah Kepulauan Yapen belum ditemukan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sehingga hal ini, menepis pertanyaan publik di sosial media terkait informasi tersebut,”kata saat menggelar konferensi pers,Jumat (27/3/2020).
Wabup menegaskan, sampai saat ini di Kepulauan Yapen belum ada ditemukan kasus corona, sehingga kalau ada isu masuknya corona di Yapen itu merupakan hoax yang membuat masyarakat panik.
“ Posko induk gugus tugas covid berada di kantor bupati, jadi silahkan jika ada hal hal yang ingin disampaikan kepada tim bisa langsung disampaikan di posko,” tegasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Klaster Kesehatan, dr. Andi Raya menjelaskan, keberadaan PDP di RSUD Serui merupakan Hoax.
“ Yang sebenarnya adalah masih ODP (Orang Dalam Pemantauan ) di Kepulauan Yapen yang berjumlah 8 orang yang terdiri dari, 4 orang ODP berasal dari Puskesmas Serui Kota, 3 ODP berasal dari Klinik SWPI Dawai, dan 1 dari RSUD Serui. Satu diantaranya merupakan seorang anak anak,” jelasnya.
Lanjutnya, 8 orang tersebut kini dalam pemantauan dan telah diobservasi dengan cara isolasi mandiri. “ 8 orang ODP ini diminta untuk dapat mengisolasi diri selama 14 Hari dan jika mengalami gangguan pernapasan diminta untuk segera melaporkan hal tersebut ke-13 Puskesmas dan RSUD Serui di wilayah kerja Dinas Kesehatan kepulauan Yapen,” ujarnya.(Andre)