63 Warga Waropen terdampak Bencana Abrasi menerima Bansos dari BNPB Pusat

oleh -1,043 views
oleh
Warga penerima bantuan terdampak Abrasi saat mengikuti pertemuan di Gedung Logistik BPBD Waropen.(Foto. Istimewa)

Kilaspapua, Waropen – Sebanyak 63 warga yang terdampak bencana Abrasi di kabupaten Waropen menerima bantuan sosial (Bansos) dari BNPB Pusat, Jumat (14/1/2022). Penyerahan bantuan ini di serahkan langsung Bupati Waropen melalui Asisten 1 Setda Jaelani, AP, MSi didampingi Kepala Dinas BPBD Lamek Sawaki dan Danramil 1709-03 Warbah Mayor Inf Gunawan bertempat di Gudang Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Waropen Kampung Batu Zaman, Jln Urfas Waren Distrik Warbah.

Warga yang menerima bantuan tersebut tersebar di 10 kampung yaitu dari Kampung Sarafambai  sebanyak 15 orang,  Kampung Sarani/Nonomi 7 orang, Kampung Batu zaman 9 orang, Kampung Ronggaiwa 1 orang, Kampung Urfas II 4 orang, Kampung Urfas III 7 orang, Kampung Paradoi 8 orang, Kampung Goyoi 3 orang,  Kampung Kay 6 orang, dan Kampung Apainabo 3 orang.

Pada kesempatan itu, Danramil Mayor Inf Gunawan menghimbau masyarakat yang tinggal di pesisir pantai agar selalu waspada dan berhati-hati karena menjadi ujung tombak  gelombang air tinggi. Maka untuk itu Ia pun meminta warga supaya mempersiapkan diri ats peristiwa musiman tersebut.

“untuk saat ini diposisi aman tetapi kita tidak tahu dikemudian hari aman atau tidak artinya bapak dan ibu-ibu dari sekarang sudah bisa melirik tempat atau lahan yang kosong untuk menjadi alternatif dampak dari hal yang serupa, agar di kemudian hari tidak terjadi lagi kerusakan bangunan atau korban jiwa terkait dengan Bencana Abrasi pantai ini,” Pinta Gunawan.

Dalam penjelasan singkat Lamek Sawaki selaku Kepala Dinas BPBD Waropen menyebutkan bahwa bantuan itu merupakan bantuan BNPB Pusat kepada warga terdampak bencana Abrasi yang terjadi pada bualan Desember 2021 di pesisir pantai Waropen, yang mana peristiwa tersebut dilaporkan BNPB Waropen.

“Jadi kami BPBD  Waropen melaporkan ke BPBD Provinsi Papua dan dinaikan ke BNPB Pusat jakarta atas dasar laporan itu  Bantuan Logistik yang sekarang ini bisa kami terima Dari BNPB Pusat dan distribusikan kepada masyarakat yang terdampak Bencana,” ungkap Lamek Sawaki.

Sementara Asisten 1 Setda Waropen Jaelani dalam sambutan nya menyampaikan pentingnya menjaga alam terutama warga yang tinggal di pesisir pantai supaya tidak melakukan kegiatan pengerukan pasir dan batu pantai yang bisa berdampak buruk terjadinya abrasi. Selain itu Jaelani juga mengingatkan warga yang tinggal di pesisir pantai  supaya selalu waspada dan mengikuti himbauan yang sudah diberikan Pemerintah.

“ Mari yang tinggal di pesisir pantai sama – sama  mengikuti himbauan yang sudah diberikan, kita jangan ijinkan orang untuk datang ambil pasir dan batu di lokasi sekitar rumah kita karna itu akan berdampak buruk terhadap bapak dan ibu yang rumah nya di pesisir pantai ,” ucap Jaelani.

Adapun bantuan yang di serahkan adalah berupa  sembako  dan perlengkapan lainnya seperti Supermi, Minyak kayu putih,  Minyak goreng, Masker, Kornet, Susu, Kecap, Gula pasir , Daun Teh, garam, Satu set selimut BNPB, dan Satu Set Perlengakapan Sekolah. (Rich)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *