Kilaspapua, Waropen- Komisi Pemilihan Umum,(KPU) Kabupaten Waropen menggelar rapat koordinasi,(Rakor) tentang daftar pemilih sementara,(DPS) dengan Bawaslu, Pemda dan Forkompimda Kabupaten Waropen di ruang Kantor KPU di Nonomi, Rabu (07/10/2020). Dihadiri, Pjs Bupati Waropen Dr. Muhammad Musa’ad, didampingi Asisten dan Kepala Disdukcapil, Kapolres Waropen AKBP Suhadak, dan Komisioner Bawaslu Waropen Jenny Rachel Mayor,SE.
Ketua KPU Waropen Aleksander Wopari mengatakan, KPU melaksanakan rakor terkait evaluasi Daftar DPS menuju DPT bersama Bawaslu, Pemda dan Forkopimda, yang akan menjadi bahan evaluasi kami (KPU) menuju ke penetapan DPT.
“Kami mengundang Bawaslu, Pemda, dan Forkopimda, agar KPU dapat menyamakan persepsi dan masukan, baik dari Pemda maupun Forkopimda, karena ada kurang lebih 400 orang yang punya hak memilih ini harus di akomodir di DPS hingga ke DPT agar hak konstitusional mereka tidak hilang.
“Kami harus berkoordinasi dengan Bawaslu lembaga yang melakukan pengawasan terkait persoalan pemutahiran data pemilih ini, kami berharap nanti masukan dari Bawaslu juga akan menjadi evaluasi dan juga membantu kami bagaimana bisa memvalidkan data yang ada di Waropen secara akurat, valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Lanjutnya, hal terus dilakukan agar pada saat pleno penetapan DPT tidak terjadi masalah-masalah, sehingga hasil semua rekomendasi maupun tanggapan dan masukan dari pihak lain di cermati dengan mengecek kembali elemen data,” ujarnya.
Sementara Itu, Pjs Bupati Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, Msi mengungkapkan, bahwa Pemerintah tidak akan ikut capur terkait DPS dan DPT, yang dapat dilakukan hanya sebatas sinkronisasi dan pencocokan data yang di didalam data Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Waropen, hal itu juga disebutkan ada Warning dari Dirjen kependudukan.
“Kita percaya pada KPU yang sudah melakukan pemutakhiran data, dimana data dari disdukcapil yang diserahkan ke Pemerintah Pusat, lalu Pemerintah Pusat menyerahkan ke KPU Pusat, yang selanjutnya di distrikbusikan Ke KPU Provinsi KPU Kab/Kota, jadi kita hanya sebatas sinkronisasi,” imbuhnya.
Pjs Bupati minta kepada LO Tim Kandidat agar data ini sudah melalui proses yang panjang sehingga hal ini bisa diterima, apa yang sudah dibuat oleh KPU.
“kami sampaikan apresiasi kepada KPU yang sudah bekerja luar biasa, namun juga kami harapkan tetap terjadwal tahapan-tahapan pelaksanaan, begitu juga kepada aparat untuk tetap mengawal proses ini sehingga tercipta pemilihan secara demokratis dan penuh dengan kedewasaan berdemokrasi,” pintanya (Rich)