Kilaspapua, Waropen – Pedagang dan pembeli di pasar Urfas Waropen, mulai menghirup udara lega setelah pasukan oranye dari Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Waropen membersikan tumpukan Sampah di Pasar Urfas. Selasa siang (19/4/2022).
Dari pantuan media ini, tumpukan sampah yang sudah mulai menggunung tersebut, sempat bertahan kurang lebih tiga minggu tidak diangkat, hal itu Sangat menggangu aktivitas pasar karena warga menghirup bau menyengat, dan bahkan pedangang disana harus menutupi tokonya dengan terpal.
Salah seorang pengunjung yang ditemui di pasar Urfas, Mulda mengaku keberadaan sampah di Pasar sungguh sangat memprihatikan, karena selain sampah pasar sampah masyarakat pun di buang ketumpukan sampah di Pasar urfas.
“Kita kewalahan membuang sampah, truk sampah tidak kunjung datang sudah tiga minggu, padahal kita harus buang sampah, makanya kita buang sampah di tumpukan sampah di Pasar ini,” tuturnya.
Ia pun mengaku lega karena kondisi pasar Urfas sudah bersih dari tumpukan sampah yang menyebar bau menyengat, dan berharap kondisi seperti itu tidak kembali terulang demi kenyamanan aktifitas pasar.
Dalam dalam pembersihan sampah tersebut Dinas Lingkuhan Hidup menurunkan puluhan pasukan Oranye dan dua mobil truk sampah.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup,(DLH) Kabupaten Waropen, Robby Duwir saat di konfirmasi terkait keterlambatan pengangkutan sampah melalui telepon selulernya belum merespon.
Namun dari informasi yang dihimpun media ini, kendala itu disebabkan adanya pemalangan lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS). (Rich)