Inilah Kisah Masyarakat Yapen Berburu Dengan Cara Memanggil Hewan

oleh -1,671 views
oleh
Masyarakat Kampung Misioni,Kepulauan Yapen, Piter Kumbubui dan Petrus Kumbubui masih menceritakan kisah berburu dengan cara memanggil (Foto. Andre)

Kilaspapua, Yapen- Kearifan lokal sebagai suatu pengetahuan yang dimiliki masyarakat lokal tertentu, sebab melalui kumpulan pengalaman dalam mencoba dan diintegrasikan dengan pemahaman terhadap budaya dan keadaan alam suatu tempat, masih bisa ditemui di Kampung Misioni Distrik Anotaurei Kabupaten Kepulauan Yapen. Dilokasi kepala Air milik Piter Kumbubui, pria 80 Tahun ini masih melaksanakan kegiatan berburu kuskus dengan teknik kearifan lokal dengan cara memanggil.

Hewan marsupilami ini, banyak terdapat di gunung lokasi miliknya, dirinya berkesempatan berbagi kisah dan pengalaman dalam berburu kuskus dengan cara dipanggil.

Menurutnya, cara memanggil kuskus ini didapatkan melalui mimpi, yang didalamnya, Dia mendapat pertanda sedang menunjukan 1 tanaman sulur dihutan, ditanjung wonderi Kabupaten Kepulauan Yapen.

“ Daunnya dimakan, sesuai pesan lewat mimpi. sesudah memakan daun tersebut barulah memanggil kuskus dengan cara mengikuti suara hewan tersebut. dalam bahasa Onate (salah satu suku di Yapen) disebut dengan istilah Kakawe. Tidak semua orang dapat melaksanakan atau memanggil kuskus, karena teknik memanggil ini hanya dilakukan oleh orang orang tertentu, dalam melaksanakan Kakawe, tidak hanya kuskus saja yang merespon panggilan, terkadang hewan lain seperti ular hutan juga ikut merespon dan terpanggil. Hal ini sering terjadi, ketika teknik Kakawe (Berburu dengan cara memanggil) telah diturunkan oleh Piter Kumbubui kepada anaknya Petrus Kumbubui.

Lanjutnya, selain bertani di Kepala air kampung misioni, keluarga ini masih melakukan perburuan baik berupa kakawe, hingga pasang jerat,” ujarnya. (Andre)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *