Pertama, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD Serui, Ini Tahapan Simulasinya.

oleh -2,647 views
oleh
Petugas medis RSUD Serui saat melakukan proses evakuasi jenazah Covid-19 yang dikemas dalam tahapan simulasi.( Foto. Andre)

Kilaspapua, Yapen- Rumah Sakit Umum Daerah,(RSUD) Serui, akhirnya menerapkan SOP Kesehatan Covid 19 dalam hal penanganan pasien meninggal dunia. Hal itu dilakukan guna menghadapi situasi terburuk, ketika ada pasien yang meninggal mulai dari ruang perawatan, dijemput di kamar jenazah hingga ke pemakaman.

Dalam tahapan simulasi yang dilakukan, dr. Eli Kurni menjelaskan bahwa hal ini dilakukan dengan tujuan agar petugas medis dapat melaksanakan standar dalam melayani jenazah pasien suspect covid 19 di RSUD Serui, dengan beberapa tahapan antara lain setiap orang yang terlibat wajib menggunakan APD lengkap level 3, melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah kontak dengan jenazah, wajib melakukan dekontaminasi terhadap ruangan, tempat tidur yang ditempati oleh jenazah, sementara itu jenazah dimasukkan ke dalam kantong jenazah serta dilakukan dekontaminasi, kemudian menyiapkan plastik pembungkus jenazah dan di bawah menuju ke ruangan jenazah untuk dilakukan proses pemulasaran jenazah,”katanya disela-sela simulasi tahapan,Rabu (22/7/2020).

Lanjutnya, dari ruang jenazah akan dilanjutkan dengan  penyelamatan  dan didoakan sebelum dibawa menuju kepemakaman. Begitu dibawah keluar dari ruang perawatan kedalam mobil jenasah, kembali para petugas di dekontaminasikan menuju ke Pemakaman  Penanggung jawab pojok Covid-19 Kabupaten Kepulauan Yapen ini juga menjelaskan bahwa ketika ditemui kasus positif covid-19 pada RSUD Serui dan meninggal dunia berarti saat ini RSUD Serui telah siap untuk menangani jenazah pasien tersebut.

“ Untuk diketahui bahwa semua proses mulai dari ruang perawatan ruang isolasi, hingga menuju ke kuburan atau pemakaman dilakukan dengan tahapan proses dekontaminasi atau penyemprotan disinfektan, untuk menyebar penularan atau penyebaran dari covid 19,”ujarnya.

Masih kata dr. Eli bahwa, pihaknya tidak melarang bagi keluarga yang berduka untuk menghadiri pemakaman, akan tetapi harus memperhatikan protokol protokol kesehatan yang telah ditetapkan, diantaranya seperti dengan menjaga jarak serta wajib menggunakan masker. Dalam proses simulasi yang dilakukan kali ini dihadiri secara langsung oleh Direktur RSUD Serui, dr. Jhonny B Abaa, serta sejumlah perwakilan TNI dan Polri.

Di kesempatan ini  juga, dr. Eli Kurni mengungkapkan ungkapan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Yapen yang terus mensuport manajemen RSUD Serui. Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen,  yang mendukung secara langsung maupun tidak langsung,” ungkapnya.(Andre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *