Diduga hasil curian, Polisi amankan 18 unit motor dari asrama Tolikara

oleh -473 views
oleh
Polisi saat mengamankan 18 unit motor yang diduga hasil curian dari Asrama Tolikara.(Foto. Humas Polresta Jayapura Kota)

Kilaspapua, Jayapura- Sebanyak 18 unit sepeda motor yang diduga hasil curian diamankan dari Asrama Tolikara. Sepeda motor tersebut langsung dibawa ke Mapolresta Jayapura Kota, Selasa (21/12/2021) .

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kabag Ops AKP Langgeng Widodo ketika dikonfirmasi diruang kerjanya menyatakan, berawal saat polsek Heram menerima laporan dari masyarakat bahwa sepeda motor yang digunakannya tertinggal di Asrama Tolikara tepatnya di Jalan Yoka, ketika hendak mengambil motornya yang hilang beberapa waktu lalu.

“Berawal saat korban yang bernama Rizal (19) kehilangan motornya jenis suzuki Nex nomor polisi PA 4354 JG warna hitam, dimana korban meletakkan GPS di motornya yang hilang tersebut dan terlacak berada didalam asrama Tolikara,” katanya.

Pada saat korban hendak mengecek sepeda motornya, Lanjutnya, di Asrama tolikara, dirinya mendapatkan perlawanan dari penghuni asrama dengan ditendang sehingga korban lari melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek Heram.

“Anggota polsek Heram mendatangi TKP bersama korban dan mencoba melakukan upaya persuasif untuk mengambil sepeda motor milik korban namun kemudian kembali para penghuni asrama memberikan perlawanan sehingga personil meminta bantuan ke Polresta menimbang tidak sebandingnya jumlah personil yang mendatangi TKP dengan penghuni asrama,” jelasnya.

Masih katanya, personil mendatangi TKP untuk membantu polsek Heram dan melakukan razia. Namun ketika mendatangi asrama, pihaknya tetap mendapati perlawanan berupa lemparan batu dari penghuni asrama.

“Ketika kami mendatangi TKP mendapatkan perlawanan berupa lemparan batu hingga mengenai dua personil, dimana satu personil mengalami luka pada bagian perut hingga berdarah dan satunya alami luka memar pada bagian tangannya akibat lemparan batu,” katanya.

Setelah dilakukan upaya persuasif, akhirnya sebanyak 18 unit sepeda motor yang ketika ditanyai identitas kepemilikan atau surat-surat kepemilikan kendaraan tidak dapat ditunjukkan maka kendaraan tersebut dibawa ke Mapolresta Jayapura Kota.

“Motor milik korban yang hilang dan yang tertinggal saat mendatangi asrama tersebut berhasil kami evakuasi dan 18 unit motor lainnya yang saat diperiksa para penghuni asrama tidak dapat menunjukkan surat kepemilikannya. Motor-motor tersebut kami amankan ke Mapolresta Jayapura Kota untuk dilakukan pengecekan fisik baik nomor rangka dan nomor mesinnya apa memiliki laporan polisi atau tidak sambil menghimbau kepada penghuni asrama bila memiliki surat kepemilikannya bisa mendatangi Mapolresta untuk mengambil motornya,” tutupnya.(Humas Polresta Jayapura Kota)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *