Kilaspapua, Sentani – 11 UMKM,(Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dari produk olahan ikan dan coklat dari kampung Kendate, Tablasupa dan Sabeyab memamerkan produk olahannya pada event Weekend Sale Market yang digelar dari tanggal 6-8 Februari 2025 dilapangan Theis, Sentani, Kamis (6/2/2025). Terselenggaranya event ini wujud dari kolaborasi antara Dinas kebudayaan dan pariwisata,(Disbudpar) Kabupaten Jayapura dengan Kopernik Papua.
Pj Bupati Jayapura, Semuel Siriwa secara resmi membuka event tersebut, setelah itu berkesempatan berkeliling disetiap UMKM sambil mencicipi produk olahan ikan dan coklat dipamerkan.
Pj Bupati Jayapura, Semuel Siriwa kepada wartawan mengatakan, event ini sebagai wujud upaya Pemerintah mendorong industry ikan dan produk kakao yang diolah UMKM binaan Kopernik berkolaborasi dengan Disbudpar Kabupaten Jayapura ,” katanya.
Harapan Pj Siriwa, apa yang dilakukan ini agar terus mendorong bagaimana produk olahan ikan dan kakao di Kabupaten Jayapura dapat disiapkan secara berkelanjutan.
“ Kita lihat produk-produk yang ditampilkan cukup menarik, namun tidak dipungkiri hampir seluruh produk tersebut belum dilengkapi PIRT,(Produk Industri Rumah Tangga) beserta label halal. Maka itulah, diharapkan Kopernik bersama UMKM dan Disbudpar hingga BPOM, Kemenag bersama-sama mengupayakannya untuk bisa produk -produk olahan ikan ini bisa mendapatkan PIRT dan label halal ,” ujarnya.

Hal itu penting, sambung Pj Bupati sebab biasanya konsumen sebelum membeli sesuatu produk selalu melihat dan meneliti produk yang dipasarkan sudah dilengkapi PIRT atau label halal mengingat diluar Papua saja, produk keripik pisang saja sudah ada PIRT dan label halal.
“ Moment seperti diharapkan dimanfaatkan secara baik sehingga kedepannya bisa terus didorong apalagi bila itu UMKM menyajikan kuliner-kuliner bagi pengunjung di Jayapura ,” harapnya.
Sementara, Plt Kepala dinas kebudayaan dan pariwisata,(Disbudpar) Kabupaten Jayapura, Benjamin Yarisetouw mengungkapkan, 11 UMKM produk olahan ini merupakan binaan Kopernik Papua dalam hal mempromosikan produk olahannya. Dimana melalui ini juga membantu UMKM yang mendiami daerah-daerah wisata seperti Depapre untuk memasarkan produk olahannya agar semakin dikenal dikalangan masyarakat,” ungkapnya.
Event Ini Dukungan Kepada Petani Dan Nelayan
Office Manager Kopernik Papua, Alexander Frans menyebutkan, Kopernik telah menggelar event seperti ini pada tahun ke-3 di Kabupaten Jayapura. Dengan mengusung program dukungan kepada petani dan nelayan untuk peningkatan ekonomi melalui produk-produk yang ada dikampung masing-masing.
Adapun itu, olahan ikan dari kampung Kendate dan Tablasupa serta coklat dari kampung Sabeyab.
“ Jadi kami bukan hanya membina mereka membuat produk turunan tetapi mengajarkan bagaimana bertani yang benar atau berkebun khususnya coklat begitu juga nelayan. Kami juga mengajarkannya bagaimana menjadi nelayan berkelanjutan. Harapannya tak lain agar ekonomi keluarga mereka lebih baik lagi ,” ucapnya.
Menurutnya, event ini difasilitasi juga supaya para pelaku UMKM memiliki rasa percaya diri untuk masuk ke pasar lebih besar.
“ Mereka ada yang dibukAkan kios di blok A di Sentani, selain itu ada juga dipasar Depapre seperti disekolah dan terminal dengan menyewakan tempat dan menyediakan semua fasilitasnya ,” imbuhnya.(Redaksi)