Kilaspapua, Sentani – Pelaksana Tugas,(Plt) Kepala dinas kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, MKM menyebutkan, salah satu langkah penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura adalah dengan membentuk Komisi Penanggulangan AIDS,(KPA)
“ Itu sudah lama saya ingatkan sebagai Ketua KPA bahwa, penanganan yang dilakukan harus membentuk KPA di Kabupaten Jayapura apalagi di dinas inikan, perangkat beserta staf sangat terbatas sehingga tidak bisa melepas program penanggulangan HIV/AIDS itu kepada dinas sebab sangat terbatas ,” sebutnya kepada wartawan usai Serahterima jabatan,(Sertijab) kepala dinas kesehatan Kabupaten Jayapura tahun 2025 dari Khairul Lie, SKM, M. Kes kepada dr. Anton Mote, MKM diaula Dinkes Kabupaten Jayapura, Selasa ( 29/4/2025).
Menurutnya, penanganan memerlukan satu lembaga mitra yang secara independen terus melakukan upaya penanggulangan berupa pencegahan.
“ Langkah-langkah selanjutnya terkait menekan tingginya angka HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura perlu segera dibentuk KPA Kabupaten Jayapura. Hal ini sebelumnya telah dikomunikasi kepada Bupati Jayapura sehingga nanti setelah dianggarkan programnya berjalan ,” ujarnya.

Soal pembentukan KPA Kabupaten Jayapura, Anton menjelaskan, dalam waktu dekat.
“ Kita akan sampaikan kepada Bupati secara detail terkait pembentukan struktur, SK, perangkat termasuk orang-orang hingga programnya. Dimungkinkan program ini dianggarkan pada APBD perubahan, itu yang paling cepat ,” jelasnya.
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Agar Lebih Baik
Pelaksana Tugas,(Plt) Kepala dinas kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, MKM mengharapkan kepada jajarannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menjadi lebih baik sebagaimana harapan Sekda Jayapura, Hana Hikoyabi.
Terutama, sambung Anton beberapa penyakit yang menjadi 10 besar salah satunya malaria dan HIV. Itu menjadi titik focus kita agar segera ditangani.
“ Hal itu sudah disampaikan kepada semua unit pelayanan agar puskesmas, mitra, yayasan dan klinik agar segera menanganinya melalui program ,” harapnya.(Redaksi)