Kilaspapua, Sentani- Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo menegaskan, tidak akan kompromi terhadap pemalangan yang terjadi di SMP N-7 Sentani yang dilakukan oleh pemilik tanah sebab pemalangan itu sangat menghambat anak-anak SMP N-7 Sentani yang akan melaksanakan ujian sekolah.
“ Kalau dari pihak masyarakat tidak kompromi, saya juga tidak kompromi. Jadi, silahkan pihak keamanan saya minta untuk mengambil tindakan,” tegas Pj Bupati Jayapura kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).
Menurut Pj bahwa, sekolah itu termasuk fasilitas yang digunakan bagi anak-anak didik untuk belajar. Jadi, kalau tidak ada kompromi, saya juga tidak ada kompromi.
Untuk itulah kami mengharapkan adanya niat baik untuk berbicara secara baik, setidaknya ada kompromilah. Tidak ada langsung main palang memalang begitu apalagi sekolah.
“ Jadi, saya tidak bisa diaduk-aduk seperti itu. Tidak ada kompromi, saya juga tidak kompromi,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengungkapkan, pihaknya kini menindak lanjuti pemalangan yang terjadi disekolah SMP N-7 Sentani dan sekolah SD Melam Milli.
“ Saat ini mereka yang melakukan pemalangan sementara menjalani pemeriksaan di Polres Jayapura. Berharap palang sudah bisa dibuka sehingga anak-anak SMP N-7 Sentani bisa melaksanakan ujian sekolah termasuk juga SD Melam Milli,” ungkapnya.
Kapolres mempersilahkan pemilik tanah untuk mengajukan keberatan terkait tanah yang dimiliki tetapi itu harus sesuai mekanisme.
“ Kalau itu masalah hak ulayat kembali ke adat, apa yang diputuskan adat itu disepakati, kemudian bila memang sedang berproses di Pengadilan, kita tunggu hasilnya, apa hasilnya tentunya akan dilakukan eksekusi sesuai dengan putusan pengadilan. Untuk itulah, selama berproses diminta agar tidak ada yang merugikan orang lain,” ujarnya.
Sekedar diketahui, Pemalangan dilakukan pemilik tanah, Moses Kallem dari hari senin sore tanggal 29 Mei 2023. Hal itu dilakukannya dikarenakan Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak memenuhi kewajiban untuk membayar tanah sekolah SMP N-7 Sentani termasuk juga SD Melam Milli di BTN Sosial, Sentani.(Redaksi)