Kilaspapua, Supiori – Demi meningkatkan layanan dan mutu Pendidikan Supiori, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan (Dispen) membuka Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang diikuti sekitar, 3.464 anak usia 5 sampai 19 tahun yang belum mengikuti atau belum menyelesaikan sekolah di pendidikan formal.
Kepala Bidang Paud Dimas Supiori, Nomer Wakum,S.Sos didampingi Kepala Dinas Pendidikan Supiori, Rafles Ngilamele,M.Si mengatakan SKB merupakan program nasional yang sudah launching di Supiori pada 2019, yang lalu.
“Dari data yang dikumpulkan, anak usia 5 samapi 19 tahun yang belum mengikuti atau belum selesai mengikuti pendidikan formal, berjumlah 3.464 pendudukan. Sehingga dari data inilah, kami buka suatu lembaga pendidikan formal untuk dapat memberikan layanan pendidikan seluruh masyarakat yang usia Sekolah,”katanya, senin kemarin (17/2/2020).
Selain itu, berjumlah 86 peserta sudah terdaftar sebagai warga belajar di SKB tahun ajaran 2019/2020, yang terdiri dari Paket A, Paket B dan Paket C. Ijasah dari Ujian paket C tersebut tentunya bisa digunakan peserta untuk melanjutkan study ke jenjang perguruan tinggi. Bahkan, apabila usia masih memenuhi standar usia sekolah, Ijasah Paket A dan B bisa digunakan peserta untuk melanjutkan study ke Pendidikan Formal.
“Untuk tenaga pengajar, kami masih kontrak dari guru pendidikan formal. Perlu kami ingatkan lagi bahwa layanan pendidikan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Karena, kami ada disini untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Supiori,”imbuhnya. (Desi)