Mahasiswa Stiper Asal Papua Tengah Mempertanyakan Pemerintah Papua Tengah Soal Penundaan Pembayaran Beasiswa Afirmasi 3 Semester ?

oleh -1,436 views
Salah satu mahasiswa Stiper asal Papua Tengah, Elias Madai didampingi rekannya, Otow Wonda

Kilaspapua, Sentani – Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian,(Stiper) Santo Thomas Aquinas Jayapura mempertanyakan Pemerintah Provinsi Papua Tengah terkait penundaan pembayaran beasiswa afirmasi selama 3 semester hingga saat ini.

Salah satu mahasiswa Stiper asal Papua Tengah, Elias Madai didampingi rekannya, Otow Wonda kepada media ini mengatakan, Penundaan itu mengartikan, kami sebagai mahasiswa asal Papua Tengah tidak diperhatikan Pemerintah Papua Tengah terutama 3 semester atau 1  1/5 tahun.

“ Kami merasa miris terhadap pemerintah Papua Tengah dalam hal SDM mahasiswa Papua Tengah artinya, kami bersekolah di Stiper sebelumnya dibiayai dari dana Otsus namun 3 semester belakangan ini dana pendidikan yang dikemas beasiswa afirmasi tidak dibayarkan padahal itu hak kami yang dilindungi UU Otsus No 2 tahun 2021 ,” katanya di Sentani, Senin (6/10/2025).

Maka itu, Ia berharap agar pemerintah Provinsi Papua Tengah segera membayar beasiswa afirmasi untuk 3 semester mahasiswa Stiper sebab kami juga didesak agar membayar biayai pendidikan tersebut.

“ Dampaknya kini dirasakan beberapa mahasiswa asal Papua Tengah yang mengalami keterlambatan pengurusan KRS,(Kartu Rencana Studi) ,” harapnya mahasiswa semester akhir fakultas peternakan.

Harapannya kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk 2 bulan sebelum berakhirnya tahun 2025 ini agar memproses pembayaran beasiswa afirmasi bagi mahasiswa asal Papua Tengah yang kini menjalankan studi di Stiper Santo Thomas Aquinas Jayapura.

“ Sebelumnya ada pertemuan antara pihak Stiper dengan dinas Pendidikan Papua Tengah terkait permintaan data mahasiswa yang bersekolah di Stiper. Datanya telah diserahkan dibulan Agustus lalu tetapi hingga sekarang realisasi pembayaran beasiswa afirmasi belum diproses ,” ucapnya.

Dibandingkan, sambungnya, teman-teman kami dari Papua Pegunungan sudah diproses pembayaran beasiswa afirmasi tetapi kami belum juga diproses padahal jumlah kami relatif  sedikit.

“ Makanya kami berharap Pemerintah Papua Tengah segera memproses hak-hak beasiswa afirmasi ,” ujarnya.

Sementara, Mahasiswa Stiper asal Papua Tengah, Otow Wonda mendesak agar beasiswa afirmasi 3 semester itu segera dibayarkan sebab beasiswa itu sangat perlu bagi kami sebagai mahasiswa.

“ Sebelumnya telah ada pertemuan dengan dinas terkait beasiswa afirmasi tersebut tetapi hingga saat ini belum ada tanggapan. Maka itu, kami berharap agar Pemerintah Provinsi Papua Tengah segera meresponnya ,” imbuhnya mahasiswa Stiper semester 6 fakultas pertanian .(Redaksi)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *