Kilaspapua, Jayapura- Pemilihan kepala daerah,(Pilkada) untuk 11 Kabupaten di Provinsi Papua, sejatinya harus memberikan dampak dan manfaat bagi Orang Asli Papua,(OAP) terlebih bagi Kabupaten Merauke, salah satunya. Setidaknya, Putra asli Kabupaten Merauke yang notabenenya OAP diberikan kesempatan untuk memimpin daerahnya agar mengurangi dampak gejolak keamanan di Papua.
Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Ali. Kabiay dalam release yang diterima Redaksi KILASPAPUA.COM menegaskan bahwa, sesuai amanat Otonomi khusus,(Otsus), hak – hak kesulungan harus di berikan juga kepada Orang Papua, saya sepakat bahwa hak berdemokrasi adalah hak setiap orang, tetapi melihat kondisi Papua yang mendapatkan kekhusussan dari Negara untuk berkiprah membangun negerinya dalam konteks NKRI jadi hak politik Orang Asli Papua ( OAP ) harus di berikan secara utuh.
“ Kita tidak perlu alergi atau memusuhi saudara – saudara kita yang dari luar Papua kita sangat menghormati mereka sebab kita adalah sodara sebangsa dan setanah air, tetapi yg harus di ingat adalah mari berikan kesempatan dulu kepada Orang Asli Papua untuk membangun didaerahnya. Tentunya dengan bantuan saudara – saudara kita yang lain,”ujarnya, Senin (31/8/2020) malam.
Lanjutnya,saya melihat situasi kekinian yang terjadi di Papua ini harus menjadi perhatian serius Pemerintah dan Negara, menjelang Otsus berakhir ini banyak terjadi gejolak yang terjadi di Papua termasuk gejolak politik, hukum dan keamanan. Untuk itulah, Pemerintah harus mendorong rasa aman dengan memperhatikan hak – hak dasar OAP dalam berpolitik, misalnya di Pilkada Kabupaten Merauke, saya melihat di sini tidak ada keterwakilan OAP di dalam bursa pencalonan, ini kenapa….??? Partai – Partai Politik pun seperti memberikan pelajaran politik yang buruk kepada Masyarakat, seharusnya Partai – Partai Politik harus memberikan edukasi atau pembelajaran Politik yang baik kepada masyarakat agar masyarakat bisa memahami.
“ Partai – Partai Politik juga jangan hanya menjadikan kader – kader di Papua sebagai mesin ATM untuk kepentingan ekonomi, Partai dan golongan tetapi harus melihat kredibelitas setiap kader, termasuk kader – kader dan OAP yang memiliki integritas yang baik , memiliki rasa nasionalisme yang tinggi kepada NKRI, memiliki sistem akuntabilitas , tranparansi, serta pengelolaan keuangan yang baik, nah point – point ini yang saya rasa juga penting sebagai bahan penilaian untuk Pemerintah dan Partai – Partai Politik untuk mendukung calon – calon yang ingin maju di pilkada, jangan kader yang hanya memiliki uang yang besar , punya usaha yang besar , punya perusahaan tetapi tidak memiliki Visi yang jelas untuk membangun Merauke dan wilayah Anim Ha menjadi lebih baik , maju dan bermartabat,”ujarnya.
Masih katanya, banyak gejolak dan dinamika yang terjadi di Papua, Pemerintah dan partai – partai politik harus bisa melihat ini secara objektif dan subjektif, sebab jika, Pemerintah tidak melihat hal – hal ini saya yakin Papua akan terus bergejolak, kita harus bisa melihat apa yang merupakan aspirasi dari masyarakat akar rumput, apa lagi Wilayah Anim Ha dan Merauke merupakan barometer Kebhinekaan di Indonesia, kita semua sepakat Merauke dan Wilayah Anim Ha harus aman dan damai sehingga roda pembangunan , perekonomian , dan lain – lain dapat berjalan dengan baik pula,”tutupnya.