Terpanggil Maju di Pilkada, Yunus Wonda Mengaku Umur 3 Tahun Sudah Di Sentani Dan Selama di DPRP Tidak Pernah Tinggal Dirumah Dinas

oleh -1,429 views
Yunus Wonda

Kilaspapua, Sentani – Setelah resmi mendaftar sebagai peserta pilkada bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura periode 2024-2029 di KPU Kabupaten Jayapura, Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura Yunus Wonda dan Haris Yoku langsung melanjutkan ke tahapan pemeriksaan kesehatan  di Rumah sakit Dok II Jayapura dan RSJ Abepura. Hal itu terjadi, setelah KPU memberikan surat pemeriksaan kesehatan kepada pasangan tersebut.

Bakal calon Bupati Jayapura, Yunus Wonda kepada wartawan mengatakan, maju di Pilkada Kabupaten Jayapura karena merasa terpanggil dikarenakan selama hidup berada di Kabupaten Jayapura.

“ Umur 3 tahun saya sudah ada di Sentani hingga saat ini, walaupun saya sudah 15 tahun di DPRP saya  tidak pernah tinggal dirumah dinas. Rumah saya dari Sentani tembus ke kantor setiap hari dilakukan seperti itu ,” katanya saat ditemui disela-sela pembentukan tim koalisi disalah satu hotel di Kota Sentani, Rabu (4/9/2024) kemarin.

Apalagi, saya banyak membangun pendopo-pendopo adat di Sentani. Banyak saya buat dan itu saya buat 3 tahun lalu sebelum ada pemekaran Provinsi baru.

“ Semua ini dilakukan, tak lain berkeinginan ada bekas kaki yang ditinggalkan sehingga itulah yang melatarbelakangi maju disini apalagi anak mantu merupakan orang Sentani. Maju disini setidaknya saya terpanggil dengan ada sedikit yang telah kita lakukan ,” ujarnya yang juga salah satu pimpinan DPRP.

Pembentukan Tim Koalisi

Yunus Wonda menyebutkan, pembentukan tim koalisi baru dibentuk sekaligus pemilihan ketua tim sukses dan ketua koalisi.

“ Belajar dari pengalaman alm Lukas Enembe saya dipercaya sebagai ketua tim sukses. Dari pengalaman itu dibentuk tim. Ketua koalisi dipercayakan kepada Franklin Wahey sedangkan ketua tim sukses dipercayakan kepada Emus Weya dari Partai PAN ,” sebutnya.

Setelah nanti dilakukan pencabutan nomor undian lalu ditetapkan sebagai calon Bupati maka baru bisa dilakukan pelantikan tim koalisi yang dibentuk sebab tim yang dibentuk akan berada hingga ke tingkat distrik .

“ Tidak semua diambil dari partai tetapi dari luar partai apalagi koordinator tim diambil dari luar.  Orang partai wajib kerja tanpa disuruh sebab mengikuti garis partai ,” ujarnya. (Redaksi)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *