172 Warga Waropen Dan 6 Anggota Dewan Nabire Yang Bermalam di KM.Cantika Jalani Pemeriksaan Rapid Test

oleh -1,205 views
oleh
Suasana penurunan penumpang dari KM. Cantika dengan penerapan Protokol kesehatan Covid-19.(Foto. Rich)

Kilaspapua, Waropen- Sebanyak, 172 warga Waropen dan 6 warga Nabire yang dipulangkan dari Jayapura dan bermalam di KM.Cantika kemarin malam, Sabtu pagi (14/6/2020) telah menjalani pemeriksaan Rapid test dan kelengkapan dokumen oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Waropen. Tercatat, 6 warga Nabire tersebut saat ini berstatus sebagai anggota DPRD Kabupaten Nabire.

Wakil Bupati Waropen, Hendrik Wonatorey, anggota MRP Papua, Lebora Wanatorey, Kapolres Waropen AKBP Suhadak, Pabun Kodim 1709/Yawa Mayor Imade Anjaya, Sekda Waropen, Pimpinan OPD dan Asisten ikut menyambut kedatangan warga tersebut.

Wakil Bupati Hendrik Wonatorey kepada warga yang baru tiba dari Jayapura menyampaikan, selamat kembali kekampung halaman Kabupaten Waropen, dimana setelah terjadinya pandemi Virus Covid-19 di Papua, khususnya di Jayapura membuat terjadinya pembatasan aktivitas hingga membuat warga banyak yang tertahan di Jayapura karena dilakukannya penutupan akses keluar masuk warga,” ujarnya.

Dia juga berpesan kepada warga tersebut agar kembalinya kerumah masing-masing dan menjalankan protokol kesehatan demi kebaikan bersama,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil ketua 1 DPRD Nabire Evan Robert Ibo mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Waropen atas penyambutan kepada warga Nabire yang turun di Pelabuhan Pidemani Waropen.

Lanjutnya, Pemerintah Waropen sangat responsif dalam penanganan pemulangan warganya, dengan penerapan pengawasan yang elegan namun tetap pada prosedural penanganan Covid-19.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Waropen atas penyambutannya kepada kita, tidak ada dibedakan dengan warga lain bahkan kita dikasih makan dan di berangkat dengan baik,” imbuhnya.

Dari pantauan Kilaspapua.com. Warga yang datang mayoritas mahasiswa/i kabupaten Waropen yang melanjutkan studinya di Jayapura. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan dan pendataan, warga selanjutnya diantarkan ke tempat masing-masing dengan pengawasan dari petugas keamana dan kesehatan. (Rich)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *