Kilaspapua, Jayapura- Seorang tukang ojek bernama, Saly yang dilaporkan hilang tanggal 26 Februari 2020 berhasil ditemukan oleh aparat gabungan yang terdiri dari, tim gabungan TNI/Polri di Distrik Oksop,Kabupaten Pegunungan Bintang,(Pegubin), Papua tepatnya di Jembatan II, Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 14.00 wit.
Dari siaran pers yang dikeluarkan oleh, Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua dan diterima Redaksi Kilaspapua.com penemuan itu bermula ketika Wakapolres Pegunungan Bintang, Kompol Tofan Irdiyanto, S.Sos baru selesai memimpin apel persiapan TNI/Polri lalu kemudian bergeser menuju Distrik Oksop untuk mencari korban.
“ Awalnya tak ditemukan sehingga tim gabungan melanjutkan perjalanan menuju Jalan Buntu Distrik Oksop. Sekitar pukul 13.20 WIT, Tim gabungan TNI-Polri menuju pangkalan ojek di daerah Puncak Jalan Oksop guna untuk mengecek situasi sekitar pangkalan ojek Oksop tersebut selanjutnya kembali menuju jalan Jembatan II. Tepat pukul 13.40 WIT, Tim gabungan TNI-Polri mendapat info via telepon dari salah satu teman ojek korban bahwa telah ditemukan helm dan sepatu milik korban selanjutnya Tim pencarian kembali menuju ke jembatan II Distrik Oksop,” ucapnya.
Pukul 13.50 Wit Tim pencarian gabungan TNI-Polri tiba di Jalan Jembatan II selanjutnya melakukan penelusuran di sekitar tempat ditemukannya helm dan sepatu milik korban dan menemukan korban tepat berada di dalam sungai yang berdekatan dengan Jembatan II dalam keadaan tidak bernyawa (meninggal dunia) selanjutnya melakukan evakuasi terhadap jenazah yang berada di tebing sungai yang curam lalu dibawa ke RSUD Oksibil. Hasil visum sementara ditemukan, luka tusuk benda tajam pada dada bagian kiri dan bagian rusuk kiri serta pada bagian perut samping kiri dengan posisi usus keluar bahkan korban juga mengalami luka iris pada bagian telapak tangan bagian kanan dan juga mengalami luka memar pada bagian muka (kening).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, saat ini anggota dilapangan masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Personel yang dilibatkan dalam pencarian korban tersebut kurang lebih 30 personel gabungan TNI-Polri.
Dari keterangan salah satu rekan korban pada hari Rabu tanggal 26 Februari 2020 melihat korban mengantar penumpang dengan tujuan ke Distrik Oksop namun tidak mengetahui identitas penumpang dengan ciri-ciri berusia sekitar 40 tahun menggunakan jaket warna kuning berkerudung.