Basarnas Nyatakan Seluruh Penumpang SAM AIR Meninggal Dunia  

oleh -1,149 views
Tim Basarnas saat akan melalukan evakuasi jenazah SAM AIR yang jatuh di Perbukitan, Kabupaten Yalimo.(Foto. Humas Sar Jayapura)

Kilaspapua, Sentani- Seluruh penumpang pesawat SAM AIR PK-SMW yang terjatuh di Perbukitan, Kabupaten Yalimo Papua Pegunungan dinyatakan meninggal dunia.

“ Sekitar pukul 12.10 wit info dari lapangan bahwa kondisi pesawat PK-SMW hangus terbakar dan semua korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kasubsi Operasi dan Siaga Basarnas Jayapura, Marinus Ohoirat, Selasa (27/6/2023).

Ia mengungkapkan, Saat ini seluruh penumpang telah dievakuasi didalam kantong jenasah sehingga tim tinggal menjemput dengan menggunakan Helli Caracal.

“ Dari lokasi dropping korban akan dibawa ke Wamena dan selanjutnya diterbangkan ke Bandara Sentani guna dilakukan Identifikasi oleh Tim DVI Polda Papua kemudian di serahkan ke pihak keluarga,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pesawat milik maskapai PT. SAM AIR,( Semuwa Aviasi Mandiri) jenis Cessna Grand Caravan C208B PK- SMW ditemukan hancur dibagian depan disekitar pegunungan, dekat bandara Poik ketika baru 7 menit melakukan penerbangan dari bandara Elelim tujuan bandara Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, sekitar pukul 10.53 wit, Jumat (23/6/2023)

Kepala seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jayapura Marinus B. Ohoirat kepada wartawan pada Pers Conference di Media center Basarnas Jayapura mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi dari AirNav sekitar pukul 12.12 wit.

“ Ternyata, hilangnya pesawat ini saat sedang melakukan rute ke-2. Pada  saat rute pertama selesai di pagi hari dilanjutkan rute ke-2 dan itulah insiden pesawat hilang kontak,” katanya.

Menindaklanjuti kejadian itu, Ia mengungkapkan, pihaknya kemudian melakukan pencarian melalui udara yang dilakukan 2 kali.

“ Pencarian pertama menggunakan pesawat Pilatus PK-FFK sekitar pukul 13.37 wit terbang dari bandara Wamena tujuan Poik. Pencarian dilanjutkan pukul 15.15 wit dengan menggunakan helikopter tepat pukul 16.10 wit barulah ditemukan bangkai pesawat,” ungkapnya.

Untuk kondisi, Ia membeberkan, Pesawat SAM AIR membawa sebanyak 6 orang yang terdiri dari 2 dari cru SAM AIR dan 4 orang penumpang sehingga kami belum tahu keadaan dari 6 orang tersebut. Itu baru diketahui setelah melakukan evakuasi,” bebernya.

Evakuasi

Kepala seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura Marinus B. Ohoirat menyebutkan evakuasi masih akan dikoordinasikan dengan pihak Lanud Silas Papare untuk menggunakan pesawat helikopter.

“ Masih dikoordinasikan dengan pihak Lanud Silas Papare guna mendapatkan gambaran sekaligus izin penggunakan pesawat yang akan digunakan untuk melakukan evakuasi ke Jayapura sekaligus indentifikasi DVI,” sebutnya.(Redaksi)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *