Kilaspapua, Waropen – Sesosok mayat berjenis pria ditemukan mengapung di perairan selat Saireri antara Kabupaten Waropen dan Kabupaten Kepulauan Yapen. penemuan mayat tersebut awal diketahui oleh warga yang sedang melakukan perjalanan dari Waropen ke Serui dengan menggunakan Sped bood penumpang sekitar jam 09:00 WIT, Senin (26/7/2021)
Dari keterangan warga, penemuan itu lalu dilaporkan kepada pihak kepolisian Polres Waropen dan langsung membentuk tim dan menuju TKP untuk melakukan pencarian. Polisi dibantu masyarakat berhasil mengevakuasi jasad korban dan dibawa ke RSUD Rado Fabo Waropen untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolres Waropen, AKBP Naharuddin, S.Sos melalui Paur Humas Brigpol Dian Noval, SH menyampaikan bahwa sosok mayat tersebut diduga korban Laka laut Sped Bood yang mengalami kecelakaan pada hari Sabtu tanggal 24 Juli 2021 di karenakan cuaca buruk sehingga Motorece (Korban-red) yang mengemudikan Spedboat hilang kendali dan menabrak kayu sehingga mengakibatkan Spedboat pecah dan tengelam.
Korban diketahui bernama Handoyo umur 19 Tahun yang merupakan seorang pelajar warga Kampung Uri Distrik Warbah Kabupaten Waropen.
Berdasarkan hasil keterangan pemeriksaan jenasah korban telah meningal dunia kurang lebih 72 Jam, sebelum masuk rumah sakit dan posisi tengelam (Drow Ning).
Kapolres Waopen AKBP Naharuddin yang datang ke RSUD melihat kondisi korban langsung melakukan kordinasi dengan orang tua korban untuk penanganan korban agar segera di makamkan dikarenakan jenasah sudah mengeluarkan aroma bau dan membusuk.
Adapun barang bukti yang ditemukan adalah sebuah Kajang Spedboat yang terapung di tengah laut sedangkan SpedBoat dan Motor laut 40 PK 2 Unit tengelam di dasar laut bersama barang-barang muatan Lainya,” katanya. (Rich)