Kilaspapua, Sentani- Puluhan massa dari forum peduli kemanusiaan Kabupaten Jayapura menggelar aksi demo sekaligus memalang kantor Pemerintahan Kabupaten Jayapura dari pagi hingga siang, Senin (26/7/2021).
Dari pantuan dilokasi, massa sudah berada didepan Kantor Bupati Jayapura dari pagi. Massa yang terdiri wanita, pemuda dan sejumlah Ondofolo Sentani memalang kantor Pemerintahan Kabupaten Jayapura. Para ASN yang akan masuk tidak diperbolehkan masuk, namun ada beberapa yang sudah masuk.
“ Tadi saya mau masuk tapi tidak diperbolehkan, padahal ada pekerjaan yang akan saya kerjakan pagi ini. Mudah-mudahan hari ini selesai dan besok bisa bekerja seperti biasa,” harapnya yang namanya enggan disebutkan.
Ketua forum peduli kemanusiaan Kabupaten Jayapura, Manase Bernard Taime didampingi Sekretarisnya, Jhon Maurid Suebu mengatakan, aksi ini merupakan lanjutan dari aksi yang sudah kami lakukan sebelumnya.
“ Sudah 4 kali kami melakukan aksi demo namun tidak ada tanggapan dari Bupati dan Legislatif akhinya kami sebagai anak adat minta tolong kepada 12 Ondofolo kami sendiri terkait aksi ini,” ucapnya.
Untuk tuntunan, Ia menegaskan, meminta hak kami sebagai masyarakat adat. Dimana, dana hibah dari BNPB senilai Rp 275 Milliar hingga sekarang belum dipergunakan untuk masyarakat sesuai dengan peruntukkannya bagi warga terkena bencana banjir bandang tetapi parahnya diendapkan sampai sekarang sehingga atas itulah, kami nekat melakukan aksi ini apalagi selama ini, kami merasa apa yang kami perjuangkan diputarbalikkan.
“ 4 Kali kami gelar aksi sambil bicara baik-baik bahkan saat itu, Ketua DPRD bilang sabar ya, saya koordinasi dengan Bupati dulu, “tegasnya sambil bilang lucu seorang Ketua mesti koordinasi dengan Bupati.
Ia mengungkapkan, aksi pemalangan tetap akan dilakukan sampai Bupati menemui kami dan memberikan jawaban yang pasti terkait tuntunan kami.
Ia mengatakan, kami hanya ingin agar DPRD segera membentuk Pansus guna menindak lanjuti rekomendasi LHP BPK RI Provinsi Papua senilai Rp 275 Milliar sehingga apa yang hak masyarakat bisa disalurkan,” katanya.(Redaksi)