Kilaspapua, Mimika- Panglima TNI dan Kapolri menerima sertifikat lahan sebagai lokasi pembangunan markas Kogabwilhan III dari tokoh adat suku Kamoro yang berada di Jalan poros SP -5 kampung Limau Asri Timur, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (19/2/2020). Penyerahan sertifikat lahan itu disaksikan juga, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.AP beserta rombongan dan Asops Kapolri Irjen Pol. Herry Rudolf Nahak, M.Si., Aslog Kapolri Irjen Pol Drs. Ahmad Dhofiri, M.Si beserta rombongan, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Tokoh Masyarakat Kamoro, gabungan personil TNI-Polri, dan seluruh masyarakat yang menyaksikan acara tersebut.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P didampingi Kapolri, Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si, Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw serta Pangdam XVII/Cen Mayjen TNI Herman Asaribab dalam sambutannya menyampaikan, berterima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak. Philipus Manemeyauw sebagai seorang warga negara sekaligus sebagai seorang pemegang hak ulayat. Beliau telah memfasilitasi penyediaan lahan yang dibutuhkan oleh Bangsa dan Negara.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Mimika atas terselenggaranya atau dibangunnya Markas Komando Kogabwilhan III di Kabupaten Mimika,” ucapnya.
Diharapkan, melalui pemberian lahan tersebut menjadi bagian pengembangan Organisasi sebab selain sebagai, Markas Komando untuk pertahanan dan keamanan, juga diharapkan bermanfaat memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menjadi anggota TNI dan Polri sehingga kedepannya terlebih perwira-perwira yang dilahirkan dari orang asli orang Papua,(OAP),” harapnya.
Masih katanya, Keikutsertaan masyarakat untuk menyediakan lahan pembangunan Markas Komando gabungan itu juga menunjukkan kecintaan dan rasa memilliki kepada pihak keamanan Republik Indonesia,” katanya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Philipus Manemeya mengatakan, tanah yang diberikan kepada TNI itu nantinya digunakan sebagai lahan pembangunan tersebut. Harapannya bisa juga membangun orang Papua ke masa yang akan datang sehingga agar masyarakat Timika menjadi aman karena adanya TNI-Polri di dekat masyarakat,”ucapnya.