Kilaspapua,Biak Numfor- Komisioner KPUD Supiori Selvia Mundoni,ST mengatakan, kini KPUD Supiori sedang berada di tahapan verifikasi administrasi, sambil pengrekrutan PPS. Namun, tahapan tersebut tidak sesuai timeline nasional. Walaupun demikian, hal tersebut bukan kendala untuk mensukseskan pesta demokrasi pada bulan September 2020 mendatang.
“Jadi, walaupun demikian kita sambil jalan dan nantinya setelah PPS terbentuk, merekalah yang akan turun ke lapangan untuk melakukan pencocokan verifikasi faktual. Diartikan bahwa, administrasi itu yang dikelas, sedangkan faktual itu yang nyata di lapangan,”katanya kepada Kilaspapua.com saat dihubungi, Rabu malam (11/3/2020).
Dikatakannya, setelah itu pihaknya akan menghitung berapa banyak Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dikumpul calon perseorangan kepada KPU. Jika, hal tersebut masih kurang, maka pihaknya akan mengembalikan KTP ke Calon Perseorang alias Calo Kandidat yang menempuh jalur Independent.
“Setelah verifikasi administrasi, ada lagi verifikasi faktual yang akan dibantu oleh PPD dan PPS, setelah itu kami hitung dan kekurangannya kami serahkan ke pasangan calon. Misalnya, kalau kurang 200 KTP, berarti di kali 2 menjadi 400 KTP yang harus diberikan kepada kami KPU. Setelah itu kami verifikasi ulang lagi administrasi dengan faktualnya,”jelasnya.
Lanjutnya, dengan hasil verifikasi akan menentukan Calon tersebut lolos atau tidak. Dalam hali, ada 5 pasangan perseorangan yang sudah mendaftarkan diri di KPUD Supiori dan sudah diverifikasi. Timeline verifikasi administrasi akhir yakni pada 26 maret 2020,” tutupnya. (Dessy)