Sejalan dengan kebijakan Kapolri,” Presisi” Polda Papua silahturahmi ke Kampung Asyaman sekaligus serahkan tali asih

oleh -631 views
oleh
Pemberian tali asih dari Iptu Dominggu D Diaz mewakili Polda Papua kepada aparatur kampung Asyaman disela-sela kegiatan silahturahami.(Foto. Ist)

Kilaspapua, Keerom- Direktorat Intelkam Polda Papua melalui Subdit II Ekonomi yang dipimpin oleh, Iptu Dominggu D Diaz bersama sejumlah personelnya melaksanakan kegiatan silahturahmi dengan aparatur Kampung Asyaman yang berada di Distrik Arso, Keerom, Kamis siang (4/3/2021).

Iptu Dominggu Diaz mengungkapkan, maksud kegiatan ini dilakukan mengajak aparat kampung di Kabupaten Keerom  mendukung sekaligus menjaga dan cipta kondisi kamtibmas yang aman dan nyaman di daerah mengingat  berbatasan langsung dengan Negara tetangga Papua New Guinea (PNG).

“Kami, mewakili Direktur Intelkam dan Bapak Kapolda Papua ingin bersilahturahmi dengan aparatur Kampung Asyaman dengan harapan bisa meneruskan pesan-pesan positif dan kamtibmas yang kami sampaikan kepada masyarakat setempat,” kata Diaz sapaan akrabnya sebagaimana release yang diterima Redaksi KILASPAPUA.COM, Kamis malam.

Masih katanya, sejalan dengan kebijakan Kapolri yakni Polri yang prediktif, responbilitas, transparansi dan berkeadilan yang disingkat  “PRESISI “. Sehingga kami hadir dalam upaya pendekatan pemolisian yang predektif dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat agar bisa memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dalam permasalahan serta bisa mencegah potensi gangguan keamanan,” katanya.

Lanjutnya, oleh sebab itulah, aparatur Kampung Asyaman kedepannya diharapkan  bersinergi dengan Polri dan TNI dalam menjaga situasi dan kondisi kamtibmas yang sejuk.

Sementara itu, Pejabat Sementara Kepala Kampung Asyaman, Marthen P Salakory sangat menyambut baik pesan-pesan atau imbauan kamtibmas yang disampaikan  oleh Iptu Dominggu D Diaz bagi warga di Kabupaten Keerom, khususnya di Kampung Asyaman.

“Kami akan selalu bersinergi dan mendukung aparat keamanan dalam hal ini Polri dan TNI dalam menjaga kamtibmas. Aparat kampung kami ditingkat bawah juga rata-rata merupakan pensiunan Polri dan TNI sehingga jika terjadi hal-hal yang kurang harmonis, kami segera berkoordinasi bagaimana menyelesaikan persoalan yang terjadi,”ucapnya.

Disamping itu, Ia juga menjelaskan soal keterlambatan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2020 hingga tujuh bulan lamanya. Walaupun terlambat tetapi tidak menghambat operasional kantor dan aparatur kampung. Dari dana Desa (DD) yang diterima di tahun anggaran 2020 mengalami penurunan sebab terpotong untuk Covid -19 dan BLT kepada warga.

“Untuk Dana Desa (DD) itu selalu cair tepat waktu, hanya ADD yang alami keterlambatan sejak April 2020 dan itu berlaku di 91 kampung yang ada di Kabupaten Keerom, bukan Kampung Asyaman saja. Tapi sejak awal bulan ini ADD sudah cair sehingga kami bisa membayar hak-hak staf kami yang berbulan-bulan lamanya,” jelasnya.

Ia mengakui bahwa keterlambatan pencairan ADD tahun anggaran 2020 sempat diwarnai aksi demo oleh sejumlah aparatur kampung di DPRD dan Kantor Bupati setempat.

“Tapi aksi demo itu dikawal ketat oleh aparat keamanan. Soal tanggapan warga tentang Bupati dan Wakil Bupati Keerom yang baru, tentunya warga menyambut baik dan mempunyai banyak harapan agar Keerom semakin maju,” tutupnya.

Mengakhiri kegiatan tersebut, Iptu Dominggus D Diaz memberikan tali asih berupa sembako kepada aparatur Kampung Asyaman.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *