Melalui ketahanan pangan, Dinas Pertanian Waropen sukseskan pelaksanaan sidang Sinode GKI ke-XVIII

oleh -884 views
oleh
Pimpinan dan Staf Dinas Pertanian Kabupaten Waropen saat photo bersama.(Foto. Humas Pemda Waropen)

Kilaspapua, Waropen- Kesiapan pemerintah Kabupaten Waropen sebagai pelaksanaan Sidang Sinode ke- XVIII GKI di Tanah Papua terus dioptimalkan, salah satunya kesiapan ketersediaan pangan menjelang perhelatan sidang akbar tersebut.

Melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Waropen terus melakukan upaya-upaya yang signifikan terhadap pelaku-pelaku pertanian untuk peningkatan produksi hasil pertanian baik melalui perseorangan maupun melalui kelompok tani, momentum ini juga diyakini sebagai langkah peningkatan ekonomi masyarakat Waropen.

“Untuk memenuhi kebutuhan pangan ini menjelang sidang sinode sebagaimana mungkin kita mendobrak aturan untuk bisa mencapai progress kerja yang lebih baik, artinya bahwa banyak petani di Urfas Waren ini kalau saya pantau sukses berhasil setiap hari memasarkan hasil pertaniannya tampa ikut kelompok tani, jadi melalui kelompok tani juga akan saya genjot bagaimana mereka bekerja dengan baik untuk meningkatkan produktifitas pertanian di Waropen dan itu berdampak juga pada peningkatan ekonomi mereka sendiri,” kata Kepala dinas Pertanian Syamsidar SP, SE, M.Si kepada wartawan, Selasa (7/09/2021).

Syamsidar mengatakan, untuk dapat menyanggupi kebutuhan pangan peserta sinode nanti pihaknya telah merumuskan beberapa hal terkait produk pertanian yang mungkin akan dimanfaatkan pada pelaksanaan sidang Sinode tahun depan, untuk itu Ia pun berharap dukungan dari  Bupati selaku pengambil keputusan dan DPRD bersama stake holder Dinas Pertanian supaya bersatu padu untuk mensukseskan sidang sinode tersebut.

“Kami sudah duduk dengan semua staf dinas pertanian dan menghasilkan produk-produk pertanian menjelang sidang sinode yang bisa di manfaatkan saat sidang sinode itu berlangsung, untuk hal ini perlu mendapatkan dukungan dari pihak pengambil keputusan yaitu Pemerintah Daerah, DPRD dan stek holder Dinas Pertanian, Walaupun tantangan ini cukup besar  namun dengan tekat yang  kuat bersama seluruh staf, suksesnya sidang sinode ini bisa terwujud,” ungkap Syamsidar.

Disebutkan, beberapa program yang dimungkinkan mendukung ketahanan pangan di waropen yaitu melalui bantuan dari dana DAK non fisik yang diperuntukkan untuk kelompok wanita tani dimana nilainya kurang lebih 300 juta Rupiah, program kelompok ini sebagai langkah mewujudkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan pekarangan. Selain itu ada juga program petani milenial yang di prakarsai oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Sataf khusus Billy Mambrasar.

“Kita juga mau launching yaitu petani milenial yang di prakarsai oleh presiden Joko Widodo melalui Staf khusus Billy mambrasar, dan saya sudah melakukan komunikasi dengan kepala suku yang ada di wilayah kerihi walai untuk membuka lahan yang besar jadi nanti kalau Billy Mambrasar telah tiba kita bisa launching petani milenial disitu,” pungkasnya. (Rich)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *